Setelah Serangan, Hamas Sebut Jumlah Warga Israel yang Ditawan 'Berkali-kali Lebih Banyak dari Puluhan Orang'

- 8 Oktober 2023, 20:37 WIB
Para pejuang Palestina mengendarai kendaraan militer Israel yang disita oleh orang-orang bersenjata yang menyusup ke wilayah Israel Selatan di Jalur Gaza Utara.*
Para pejuang Palestina mengendarai kendaraan militer Israel yang disita oleh orang-orang bersenjata yang menyusup ke wilayah Israel Selatan di Jalur Gaza Utara.* /Ahmed Zakot/Reuters/

KABAR PRIANGAN - Warga Israel yang ditangkap dalam sebuah serangan oleh Kelompok Palestina Hamas, Sabtu 7 Oktober 2023 pagi, jumlahnya "berkali-kali lebih banyak", bukan hanya puluhan orang. Hal itu disampaikan juru bicara sayap bersenjata Hamas Qassam Brigades, Minggu 8 Oktober 2023 pagi. Warga Israel yang ditangkap tersebut tersebar di seluruh daerah di Jalur Gaza.

Dilaporkan, serangan terjadi setelah orang-orang bersenjata Palestina menerobos pembatas antara Gaza dan Israel dan menyerang tentara-tentara Israel. Dari udara roket-roket menyerang kaum zionis tersebut. Sebagian diantaranya dapat digagalkan di beberapa wilayah oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel. Sirene serangan udara berbunyi hingga ke Tel Aviv dan Yerusalem.

Dalam serangan dari Palestina yang mengejutkan itu, menurut Kementerian Kesehatan Israel, sedikitnya 300 warga Israel tewas. Selain itu lebih dari 1.500 orang lainnya terluka ketika Hamas meluncurkan ribuan roket dan menerjunkan ratusan petempur ke Israel.

Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia Diperingati Tiap Tanggal 10 Oktober, Ini Sejarahnya!

Israel pun kemudian melakukan serangan balasan di Jalur Gaza. Akibatnya, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 230 warga Palestina tewas dan ribuan orang luka.

Keadaan darurat di seluruh rumah sakit Palestina

Menteri Kesehatan Palestina May Alkaila manyatakan keadaan darurat di seluruh rumah sakit. Dia juga menginstruksikan sejumlah gudang dan bank darah milik Kementerian Kesehatan untuk menyediakan pasokan medis yang lengkap, termasuk obat-obatan dan unit darah kepada rumah sakit.

"Semua rumah sakit di Tepi Barat siap untuk memberikan bantuan medis kepada korban luka dari Jalur Gaza yang terkena dampak serangan Israel," ujarnya dilaporkan Kantor Berita Palestina WAFA sebagaimana dikutip Antara, Minggu 8 Oktober 2023.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x