Petani di Ujungjaya Sumedang Keluhkan Lambannya Perbaikan Bendung Cariang

- 8 Oktober 2023, 16:38 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Sumedang, Fraksi Partai Gerindra, Ai Rosmawati  menilai banyak petani di Kecamatan Ujungjaya yang merasa terlantar akibat lambannya perbaikan Bendung Cariang.
Anggota DPRD Kabupaten Sumedang, Fraksi Partai Gerindra, Ai Rosmawati menilai banyak petani di Kecamatan Ujungjaya yang merasa terlantar akibat lambannya perbaikan Bendung Cariang. /kabar-priangan.com/DOK /

KABAR PRIANGAN - Bendung Cariang yang sejak zaman Belanda memegang peran vital dalam pengairan lahan sawah seluas 1.603 hektare di enam desa di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang telah menjadi pusat perhatian akibat kerusakan serius yang dialaminya. Pada tahun 1911, bendung ini dibangun dan kini, pada tahun 2023, ia jebol akibat banjir bandang yang melanda tiga tahun yang lalu.

Bendung Cariang berada di bawah yurisdiksi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, serta Badan Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung dalam hal penanganannya.

Anggota DPRD Kabupaten Sumedang, Fraksi Partai Gerindra, Ai Rosmawati menilai bahwa banyak petani di Kecamatan Ujungjaya yang merasa terlantar akibat lambannya perbaikan bendung cariang tersebut. 

Baca Juga: Ratusan Hektar Lahan Bekas Perkebunan Teh di Sumedang Diusulkan untuk Diredistribusi

Ai Rosmawati menyampaikan keluhan para petani yang memohon agar Bendung Cariang segera diperbaiki. Sebelum jebol, petani di Kecamatan Ujungjaya bisa panen tiga kali dalam setahun, namun sekarang mereka hanya bisa melakukannya sekali dalam setahun, akibat kurangnya pengairan yang dihasilkan oleh bendung tersebut. 

Pentingnya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Sumber Daya Alam Provinsi Jawa Barat dalam memprioritaskan perbaikan Bendung Cariang. Menurutnya, bendung ini memiliki peran yang sangat penting bagi para petani di Kecamatan tersebut.

Kurang serius dalam penanganan perbaikan Bendung Cariang. Ia berjanji untuk terus memperjuangkan perbaikan ini hingga selesai, serta menyoroti perlunya fokus pada ketahanan air selain ketahanan pangan.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Sumedang yang Instagramable dan Keindahan Alamnya Keren Banget

Ai Rosmawati mengingatkan bahwa jika pihak terkait lamban dalam menangani masalah Bendung Cariang, pemerintah harus bertindak cepat mengingat urgensi situasi ini. Kendati memahami pentingnya Proyek Strategi Nasional, ia menekankan bahwa 1.603 hektare lahan sawah yang mengalami kekeringan dan gagal panen adalah masalah serius yang harus segera diatasi.

"Kita semua berharap agar semua pihak dapat segera memberikan dukungan dan menuntaskan pembangunan Bendung Cariang ini, demi kelangsungan mata pencaharian para petani dan ketahanan pangan di daerah," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x