KABAR PRIANGAN - Timnas Indonesia dipaksa menyerah setelah takluk dari Timnas Jepang pada matchday ketiga grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu 24 Januari 2024. Pertandingan yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Jepang, menipiskan kans Timnas Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2024.
Seusai peluit panjang babak kedua dibunyikan, kesedihan menyelimuti para pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia. Namun sebaliknya, di pinggir lapangan hijau, ribuan pendukung yang tergabung dalam kelompok suporter Ultras Garuda Qatar malah memberikan semangat yang luar biasa.
"Setelah pertandingan, mereka (pemain) menghampiri kami (pendukung) ke pinggir lapangan. Dari wajah pemain terlihat sedih, tapi kami terus memberi semangat. Bahkan kami keluar stadion setelah pemain masuk ke locker room. Ini tidak lain untuk memperlihatkan bahwa kami selalu ada, apapun hasilnya kami tetap bangga," kata salah seorang suporter Timnas Indonesia, Avida Suswanti, kepada Kabar Priangan (Grup Pikiran Rakyat).
Para pendukung yang sebelumnya sangat antusias, kini dibuat harap-harap cemas. Sebab, lolos atau tidaknya Timnas Indonesia bergantung pada pertandingan terakhir grup E dan F. Dengan kata lain, skuad Garuda hanya bisa menunggu keajaiban. "Ya memang kesempatannya sangat tipis. Kita lihat saja sembari mendoakan yang terbaik. Mudah-mudahan ada keajaiban, Insyaallah," ucap Avida.
Seolah tak ingin larut dalam kesedihan dan membuktikan bahwa mereka bukanlah suporter karbitan, ribuan diaspora Indonesia yang ada di Qatar meramaikan sudut-sudut Kota Doha seusai keluar dari stadion.
Mereka pawai sembari menyanyikan chant suporter Indonesia. Tak sedikitpun terlihat dari mereka kesedihan ataupun kekecewaan. Terpancar di wajah mereka optimisme dan antusiasme yang tinggi.