KABAR PRIANGAN - Awas, bagi kelompok geng motor ataupun pelaku kejahatan lainnya di Kota Tasikmalaya jangan berani macam-macam lagi. Itupun bila tidak ingin terkena tindakan tegas dari polisi. Pasalnya, Polresta Tasikmalaya secara resmi telah membentuk tim "Maung Galunggung".
Pengukuhan tim "Maung Galunggung" itu secara langsung dilakukan oleh Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan di halaman Mapolresta Tasikmalaya, Kamis (28/1/2021).
"Tim Maung Galunggung itu merupakan 30 anggota kepolisian terpilih dan terlatih. Mereka dibentuk dua regu dan bertugas untuk memburu kejahatan jalanan di Kota Tasikmalaya, khususnya kelompok geng motor," kata AKBP Doni Hermawan.
Baca Juga: Dikabarkan Hilang 6 Hari, Jasad Mak Empi Ditemukan di Bendungan Manganti
Menurutnya, pembentukan tim ini menindaklanjuti tingkat kejahatan di jalanan yang selama tahun 2020 meningkat, khususnya yang dilakukan oleh kelompok geng motor. Hal tersebut sangat mengganggu keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat Kota Tasikmalaya.
Untuk itu dengan terbentuknya tim Maung Galunggung ini, lanjut Doni diharapkan bisa menciptakan rasa aman bagi masyarakat atas kejahatan jalanan atau menjadi korban kejahatan.
"Jadi harapan kami ini dengan terbentuknya tim ini, yang berasal dari lintas fungsi dan dipilih bisa menjadi tim andalan dalam menciptakan Kamtibmas dan memberantas kejahatan jalanan," ucapnya.
Baca Juga: Wakil Bupati Sumedang Jadi Saksi Pernikahan Korban Longsor Cimanggung
Doni menegaskan, tidak main-main dalam memberantas kejahatan jalanan. Untuk itu jangan macam-macam karena tim ini akan bertindak tegas dan mengejar kemanapun.
Pihaknya bisa melakukan tindakan tegas terukur, jika kedapatan ada pelaku kejahatan jalanan.
Dikatakan Doni, tim ini merupakan anggota-anggota terbaik dan pilihan dari setiap fungsi yang diandalkan bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Juga: Tekan Biaya Operasional Pengangkut Sampah Bertenaga Listrik Diuji Coba
Tidak hanya geng motor ataupun pelaku kejahatan jalanan, namun tim ini juga berfungsi untuk memberantas kejahatan lainnya seperti pencurian bermotor, pencurian dengan kekerasan dan tempat umum.
"Nanti kegiatannya bukan hanya patroli, namun juga melakukan himbauan termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Termasuk mengjimbau terhadap kepatuhan protokol kesehatan Covid-19," ungkapnya. (Ema Rohima)***