KABAR PRIANGAN - Tampilan sampul muka Harian Umum Pikiran Rakyat edisi Rabu, 6 Mei 2020 mengantarkan koran terkemuka di Jawa Barat ini meraih predikat Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik dalam ajang penghargaan Indonesia Prints Media Awards (IPMA) 2021.
Pengumuman penghargaan Indonesia Prints Media Awards (IPMA) 2021 dilakukan secara virtual pada Rabu, 24 Februari 2021. Dua surat kabar yang juga meraih Gold Winner pada kategori yang sama yakni Radar Bogor dan Radar Banten.
Sementara surat kabar peraih Silver Winner yakni Solopos, Harian Jogja, dan Surya. Sedangkan surat kabar peraih Bronze Winner untuk kategori yang sama adalah Warta Kota dan Tribun Jogja.
Baca Juga: Dinilai Berhasil Mengelola ASN, Sumedang Raih Anugerah Meritrokrasi 2020
Adapun tampilan sampul muka edisi Rabu 6 Mei 2020 yang mengantarkan HU Pikiran Rakyat meraih Gold Winner Ini menampilkan foto aerial panoramics 360 kondisi lalu lintas Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung, yang lengang pada hari terakhir penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya, satu hari sebelumnya, hasil jepretan fotografer Harry Surjana.
Berita utama yang diangkat mengenai PSBB Jawa Barat yang diharapkan bisa menjadi momentum emas mengusir Covid-19.
Untuk penghargaan IPMA, tahun ini tim juri menerima 307 karya, yang terdiri dari 232 karya sampul muka dan 73 karya konten terbaik, dari 86 perusahaan penerbitan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Man City Raih 9 Kemenangan Beruntun, Pep Khawatir Gundogan
Bersamaan dengan pengumuman penganugerahan IPMA, juga dilakukan pengumuman penganugerahan Inhouse Magazine Awards (InMA), Student Print Media Awards (ISPRIMA), dan Indonesia Young Readers Awards (IYRA) 2021, dengan total 548 karya peserta yang diterima tim juri.
Pemimpin Redaksi HU Pikiran Rakyat Noe Firman Rachmat menyatakan apresiasinya terhadap penghargaan yang diterima. Predikat Gold Winner yang diraih HU Pikiran Rakyat lahir berkat kolaborasi dan kreativitas yang dibangun dan terus dikembangkan di ruang redaksi, di tengah posisi media massa cetak yang sulit sebagai dampak disrupsi dan pandemi.
"Artinya, kondisi itu tidak menjadi alasan bagi tim redaksi Pikiran Rakyat untuk tidak menampilkan usaha terbaik dalam berkreasi seoptimal mungkin demi kepentingan pembaca. Mudah-mudahan, raihan ini bisa menambah semangat bagi tim redaksi, sekaligus menjadi pendorong bagi peningkatan layanan Pikiran Rakyat terhadap para pembacanya," tutur Noe.***