Kapolres Sumedang Tegaskan Video Viral di Sosmed Bukan Aksi Begal 

- 24 Februari 2021, 17:16 WIB
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto /kabar-priangan.com/ Devi Supriyadi/

KABAR PRIANGAN - Video seorang pria yang lari diteriaki begal oleh warga viral di media sosial. Dalam video tersebut peristiwa itu terjadi di Jalan Cadas Pangeran, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (23/2/2021).

Dari kejadian tersebut, tidak hanya menjadi heboh dikalangan netizen, tetapi menyebar hingga ke masyarakat luas di Kabupaten Sumedang. Akibat dari video yang sempat viral di media sosial tersebut, sempat membuat warga menjadi cemas.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menegaskan video seorang pria yang dikejar dan diteriaki begal di Jalan Cadas Pangeran tersebut bukan begal, melainkan ada kesalahpahaman warga dengan pria yang dikejar tersebut.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo: Percepatan Layanan Birokrasi Kabupaten Sumedang Sesuai Harapan Presiden Jokowi

“Kami tegaskan itu bukan aksi begal yang dikejar warga. Tetapi, berawal dari tatap-tatapan warga dengan pria yang dikejar. Karena pria tersebut lari, jadi diteriaki begal,” kata Eko kepada wartawan usai menghadiri acara di Makodim Sumedang, Rabu (24/2/2021).

Kapolres menuturkan, karena pria tersebut merasa terdesak, akhirnya loncat ke jurang di Cadas Pangeran.  Namun, setelah dipastikan oleh Polsek setempat, pria tersebut selamat.

Terkait dengan adanya senjata tajam yang dibawa pria tersebut, Kapolres akan mendalami penemuan barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP). Jika kedapatan membawa senjata tajam (sajam), maka akan terkena undang-undang darurat.

Baca Juga: Sumedang Masa Depan Transformasi Digital Jawa Barat 

Kendati dalam video itu bukan aksi begal, Kapolres tetap mengangatkan warga agar tetap waspada terhadap aksi yang tidak diharapkan.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x