Lima Titik Penyekatan Batas Wilayah di Kabupaten Tasikmalaya Bakal Halau Pemudik

21 April 2021, 20:08 WIB
Polres Tasikmalaya menggelar rapat koordinasi dan vicon persiapan pengamanan operasi ketupat Lodaya lebaran 2021 bersama Muspida di ruang kerjanya di Mako Polres Tasikmalaya, Rabu, 21 April 2021. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 604 personil gabungan Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol-PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kesehatan bakal disiagakan guna melakukan penjagaan dan penyekatan wilayah pada Operasi Ketupat 2021 menjelang lebaran Idul Fitri.

Di wilayah Polres Tasikmalaya sendiri setidaknya disapkan 5 titik pos penyekatan yang berada di setiap perbatasan masuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Hal itu merupakan salah satu pembahasan rapat koordinasi kesiapan Opeerasi Ketupat Lodaya 2021 bersama Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di Ruang Kerja Kapolres Tasikmalaya, Rabu, 21 April 2021.

Dimana Rakor ini membahas kesiapan operasi ketupat Polres Tasikmalaya, dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai larangan mudik pada lebaran tahun 2021 terhitung mulai 6-17 Mei 2021.

Baca Juga: Pemdes Singasari Taraju Serahkan Bantuan untuk Posko PPKM

Upaya ini dilakukan sebagai langkah awal untuk antisipasi pemudik masuk Kabupaten Tasikmalaya. Apalagi, Mobilitas masyarakat menuju Kabupaten Tasikmalaya masih terbilang tinggi.

"Langkah ini sebagai upaya konkrit terhadap adanya larangan mudik tahun 2021. Apalagi, masih tingginya mobilitas masyarakat yang akan mudik," jelas Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono.

Selain 604 personil gabugan, pihaknya juga menyediakan 5 Pos Penyekatan di berbagai perbatasan. Ke 5 pos polisi yang disiapkan titiknya yakni berada di Pos Tapalkuda Salawu untuk penyekatan kendaraan yang datang dari arah Garut masuk ke Salawu-Singaparna. 

Kemudian, pos penyekatan di Jalan Raya Cikunir Singaparna, untuk menyekat kendaraan masuk dari arah Kota Tasikmalaya lewat jalur Cikunir- Muktamar Singaparna.

Baca Juga: Suasana Ngabuburit di Kawasan Gebu Kian Ramai dan Kian Abai Protokol Kesehatan

Ditambah lagi pos penyekatan pemudik di Tasikmalaya Selatan tepatnya di Kecamatan Cipatujah untuk menyekat kendaraan pemudik dari wilayah Garut Selatan, dan Pos penyekatan di Cikalong untuk menghalau kendaraan dari arah Ciamis-Pangandaran.

Terakhir, Polres Tasikmalaya menyiapkan pos penyekatan di Alun-alun Singaparna. Untuk mengatur arus kendaraan di pusat ibukota kabupaten agar saat lebaran aktivitas masyarakat aman, tertib dan lancar. 

"Kita siapkan lima pos penyekatan pemudik, karena mudik lebaran tahun 2021 ini dilarang. Maka pos ini disiapkan untuk menertibkan atau meminta kepada pengendara untuk pulang ke tempat asalnya, putar arah," papar dia.

Rimsyahtono menambahkan, untuk penyekatan kendaraan pemudik sendiri, karena dari wilayah Jakartanya sudah disekat, maka ketika pemudik tetap melanjutkan perjalanan mereka maka akan disuruh putar balik ke tempat asalnya. 

Baca Juga: Antispasi Pemudik, Pemkot Tasikmalaya Siapkan 22 Titik Penyekatan

"Kemudian kendaraan nya dikasih tanda atau stiker merah. Jadi nanti akan mudah untuk dikenali pada saat terpantau di pos penyekatan pemudik," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen menyampaikan terima kasih kepada TNI/Polri bersama instansi pemerintah daerah yang sudah siap dalam menghadapi mudik lebaran. Melalui operasi ketupat Lodaya 2021. Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pangan jelang hari raya.

"Kita jamin stok kebutuhan pangan cukup jelang lebaran dan bersama TNI/Polri kita ikut melaksanakan program dan aturan pemerintah pusat, yakni mudik lebaran tahun 2021 tidak diperbolehkan," ujarnya.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler