Lebaran Dilarang Mudik, Pengusaha Angkutan Menjerit. Aming: Kami Bisa Rugi Rp45 Miliar

- 17 April 2021, 22:39 WIB
H. Amir Mahpud, pemilik PO Bus Primajasa
H. Amir Mahpud, pemilik PO Bus Primajasa /Instagram.com/Dok Pribadi/

KABAR PRIANGAN - Adanya larangan mudik lebaran tahun 2021 ini membuat para pengusaha angkutan umum menjerit.

Mereka mengaku, resiko yang dihadapi akibat adanya larangan mudik ini adalah kerugian yang cukup besar.

Bahkan pemilik PO Primajasa, H. Amir Mahpud menyebutkan, akibat larangan mudik ini, membuat perusahaannya bisa mengalami kerugian lebih dari Rp 45 miliar.

Baca Juga: Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya Kamil Positif Covid-19, Padahal Sudah Dua Kali Vaksin

Pria yang akrab disapa H. Aming ini menyebutkan, akibat adanya larangan mudik tahun lalu, perusahaannya kehilangan pemasukan Rp 45 miliar setiap bulannya akibat seluruh armadanya berhenti beroperasi selama pandemi.

"Jika dhitung setiap bulannya kami kehilangan pendapatan sedikitnya Rp 45 miliar akibat tidak beroperasinya armada kami. Semuanya dikandangkan," katanya.

Aming menyebutkan, total armada busnya yang ada mencapai 1.500 unit dengan melayani trayek di provinsi DKI Jakarta, Jabar dan Banten, dengan jumlah karyawan mencapai 5.000 orang.

Baca Juga: Polisi Sergap Aksi Balapan Liar, Ratusan Sepeda Motor Diangkut 2 Truk Kontainer dan 1 Truk Dalmas

"Walau saat ini operasional armada belum normal dampak dari wabah Covid-19, kami tetap menjamin 100 persen gaji karyawan yang jumlahnya mencapai 5.000 orang tetap terbayarkan," ujar Aming.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x