KABAR PRIANGAN - Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo, S.I.K., didampingi Kanit Turjawali Iptu Dasino Gustianan menghadiri rapat persiapan pengendalian transportasi selama Idul Fitri 1442 H di wilayah hukum Polres Ciamis. Pembahasan itu dilaksanakan di Ruang Meetting Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu 28 April 2021.
Pembahasan tersebut turut dihadiri pula Danramil Ciamis, Kepala Dinas Perhubungan Kab. Ciamis, Kasatpol PP Ciamis, Kepala BPPD Kab. Ciamis, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Ciamis, Kepala Dinas PUPR Kab. Ciamis, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Ciamis.
Selain mereka, hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Kab. Ciamis, Kepala Bidang Lalu Lintas, Kepala Bidang Teksar, Kepala Bidang Angkutan, Kepala UPTD Pengajuan Kendaraan Bermotor, Kepala UPTD Perparkiran, Kepala UPTD Terminal Ciamis, serta Ketua ORARI Kab. Ciamis.
Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo, S.I.K., mengatakan, pembahasan ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas dan ketertiban masyarakat yang kondusif khususnya dalam pengendaian transportasi selama Idul Fitri 1442 H.
Baca Juga: Mobil Pemdes Sukarame Digondol Maling Saat Sahur, Aksi Pencuri Terekam CCTV
Maka dari itu Satlantas Polres Ciamis akan bersinergi bersama instansi terkait untuk melakukan pengamanan dan perlindungan terhadap masyarakat sebagai tugas pokok dalam memberikan pelayanan kepada publik.
"Sasaran pengamanan dalam rangka pengendalian Transportasi selama Idul Fitri 1442 H diutamakan kepada 4 hal utama. Yaitu pengamanan benda-benda, orang, lokasi, dan kegiatan," ucap AKP Bowo.
Hasil dari pembahasan, AKP Bowo mengatakan, bahwa telah di ploting daerah rawan laka, macet dan pelanggaran. Selain itu juga disampaikan terkait cara bertindak petugas pada pos penyekatan dilarang mudik.
"Itu semua disampaikan guna menyamakan persepsi ketika saat dilapangan. Sehingga pelaksanaan pengamanan arus lalu lintas selama Hari Raya Idul Fitri hingga pasca nya dapat berjalan aman, lancar dan kondusif," terangnya.
Baca Juga: Penyekatan Pemudik di Sumedang Tetap Bakal Dimulai 6 Mei
Selain itu, lanjut dia, pembahasan ini dilakukan untuk mengantisipasi warga yang tetap memaksakan untuk mudik. Dimana sesuai aturan dan kebijakan awal mereka akan diminta memutar balik.
"Target Kegiatan adalah meningkatkan kepatuhan dan ketertiban serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, meningkatkan ketertiban dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, menurunnya kecelakaan lalu lintas, terciptanya pemahaman masyarakat tentang larangan mudik pada lebaran tahun 2021. Kami juga akan melakukan penindakan secara tegas terhadap travel gelap," tegasnya.***