KABAR PRIANGAN - Selama musim libur Lebaran 1442 Hijriah kemarin, semua pengelola wisata di wilayah Kabupaten Sumedang telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada para pengunjung.
Selain mewajibkan para pengunjungnya memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum masuk lokasi wisata, pengelola wisata juga secara teliti memeriksa suhu tubuh setiap pengunjung yang masuk.
Termasuk, melarang para pengunjung untuk berkerumun dan mengintruksikan supaya tetap menjaga jarak selama di lokasi wisata.
Baca Juga: Pentingnya Atur Camilan Usai Lebaran
Demikian disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, usai melakukan monitoring ke beberapa lokasi wisata di Sumedang, Minggu (16/5/2021).
Menurut Dony, selama beberapa hari ini dia sengaja berkeliling ke tempat-tempat wisata untuk memastikan apakah para pengelola wisata di Sumedang sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik atau tidak.
Dari hasil monitoring tersebut, kata Dony, hampir setiap lokasi wisata yang dikunjungi, semuanya sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga: Wabup Erwan Ikuti Digitalk Webinar Series #3
Malah, jika melihat jumlah kunjungan, setiap tempat wisata rata-rata hanya terisi sekitar 30 persen dari kapasitas pengunjung di lokasi wisata tersebut.
Bahkan, beberapa pengelola wisata diantaranya, lanjut Dony, ada melaksanakan tes antigen kepada para pengunjungnya.
"Untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di tempat wisata, saya bersama istri sengaja turun langsung melakukan monitoring ke beberapa lokasi wisata," ujarnya.
Baca Juga: Pentingnya Atur Camilan Usai Lebaran
Beberapa destinasi wisata yang dipantau langsung oleh Bupati Dony ini, antara lain Samalengoh Camp di Desa Gunturmekar Kec. Tanjungkerta, Mata Air Sirah Cipelang Desa Cipamekar Kec. Conggeang, Tanjung Duriat, Cisema Waduk Jatigede, dan beberapa destinasi lainnya.
Guna mencegah munculnya cluster baru Covid-19 di tempat wisata, selain menerjunkan Satgas Penanganan Covid-19, dia juga telah mengintruksikan semua OPD untuk ikut bertanggungjawab mengawasi penerapan protokol di tempat wisata.
"Kami juga telah mengeluarkan Surat Perintah kepada semua OPD, supaya setiap OPD ikut bertanggung jawab mengawasi satu atau dua tempat wisata, dengan dibantu Satgas internal tempat wisata. Dan pengelola juga diperintahkan supaya terus mensosialisasikan protokol kesehatan kepada para pengunjung," ujarnya.***