Tim SAR Gabungan Masih Mencari 2 Wisatawan yang Tenggelam di Pantai Selatan Garut

17 Mei 2021, 20:47 WIB
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap dua wisatawan yang hilang akibat terseret arus dan tenggelam di kawasan pantai selatan Garut. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Tim SAR Gabungan hingga Senin 17 Mei 2021 malam, masih melakukan upaya pencarian terhadap dua orang wisatawan yang terseret arus dan tenggelam di kawasan pantai selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Keduanya terseret arus dan tenggelam saat tengah berenag di dua lokasi pantai yang berbeda, Minggu 16 Mei 2021.

"Pada hari pertama dan kedua pencarian, kami belum berhasil menemukan kedua wisatawan yang hilang setelah terseret arus dan tenggelam di du pantai di wilayah selatan Garut. Makanya pencarian akan kita lanjutkan besok pagi," ucap Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, Senin 17 Mei 2021.

Baca Juga: Empat Pemuda Asal Bandung Tenggelam di Pantai Santolo. Satu Hilang, Tiga Berhasil Diselamatkan

Dikatakannya, sebelumnya seorang wisatawan asal Bandung bernama Reihan Halik (17) dilaporkan hilang setelah terseret ombak saat tengah berenang bersama 3 temannya di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet.

Pada hari yang sama, kejadian serupa juga menimpa seorang wisatawan asal Garut bernama
Jajang Nurjaman (17) yang hilang saat berenang di Pantai Sayangheulang, Kecamatan Pamengpeuk.

Begitu mendapatkan laporan, tutur Deden, Kantor SAR Bandung langsung memberangkatkan satu tim rescue yang sedang melaksanakan siaga SAR Khusus di Wilayah Pantai Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya menuju lokasi kejadian, Minggu 16 Mei 2021 siang. Tim kemudian bergabung dengan tim dari Polair Santolo untuk melaksanakan pencarian.

Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Garut di Atas Nasional, Bupati Garut Tetapkan Siaga Satu

"Kemarin tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran air menggunakan 1 unit LCR dan penyisiran darat di pinggir pantai di sekitar LKP (Last Known Position) dengan hasil pencarian masih nihil," katanya.

Deden menerangkan, pada hari kedua, pencarian kembali dilakukan dengan rencana operasi SAR membagi tim menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit). Pencarian mulai dilaksankan sejak pukul 07.30 WIB.

SRU 1, tambah Deden, melakukan penyisiran darat dari Pantai Sayangheulang sampai dengan Pantai Santolo sejauh 2 kilometer. Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran di sekitar perairan Pantai Santolo dan Sayangheulang dengan menggunakan 1 unit perahu nelayan.

Baca Juga: Wisatawan Terjebak Macet Berjam-jam di Kawasan Gunung Gelap Jalur Menuju Kawasan Wisata Garut Selatan

Diungkapkan Deden, data korban yang saat ini masih dalam pencarian yakni Rehan Halik (17), warga Jalan Babakan Ciparay, Gang Atakiria RT/RW 02/11 Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Korban lainnya yakni Jajang Nurjaman (17). warga Jalan Margawati, Kampung Sukanegla RT/RW 02/04, Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

"Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian terdiri dari Kantor SAR Bandung (Pos SAR Tasikmalaya), Polair Santolo, BPBD Kabupaten Garut, Dinas Pemdam Kebakaran Kabupaten Garut, Baznas Kabupaten Garut, dan para nelayan setempat.

Adapaun alat yang digunakan yaitu 1 unit Rescue Car Double Cabin, 1 set Palsar Air, 1 unit LCR dan Mopel, 1 unit perahu nelayan, 1 set peralatan komunikasi (alkom), dan 1 set peralatan medis.

Deden berharap uaya pencarian segera membuahkan hasil dan kedua korban bisa segera ditemukan.***

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler