Kapolres Garut Cegah Pilkades Serentak Jadi Kluster Penularan Covid-19

7 Juni 2021, 21:18 WIB
Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Garut yang dilaksanakan Selasa 8 juni 2021 ini rentan terhadap penyebaran Covid-19. Sebagai langkah antisipasi, Satgas Covid-19 Garut kian meningkatkan pengawasan, agar Pilkades serentak juga tidak menjadi kluster Penularan Covid- 19.

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Garut yang juga Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, menyebutkan saat ini Satgas Penanganan Covid-19 terus disiagakan sebagi upaya mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Bahkan saat ini, pengawasan kian ditingkatkan lagi menyusul terus melonjaknya kasus
Covid-19 di Garut.

"Kasus Covid-19 di Garut terus meningkat sehingga kita juga tingkatkan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan," ujar Benny, Senin 7 Juni 2021.

Baca Juga: 818 Cakades Bertarung di Pilkades Serentak, Bupati Garut Tetapkan Sebagai Hari Libur

Peningkatan pengawasan protokol kesehatan menurut Benny, juga dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 kaitan dengan pelaksanaan Pilkades serentak di 217 desa yang ada di Garut.

Jika tak diantisipasi, tuturnya, hal itu akan sangat rentan terhadap penyebaran Covid-19 terutama di tempat pemungutan suara (TPS).

Dikatakannya, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengatur kedatangan masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya di TPS.

Hal ini guna mencegah terjadinya kerumunan yang tentunya rentan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Usai Santap Bubur, 5 Warga Kota Banjar Keracunan

"Pengamanan Pilkades serentak saat pandemi ini dilakukan berbeda dengan Pilkades sebelumnya yaitu menerapkan protokol kesehatan, agar terhindari dari wabah Covid-19. Petugas yang bersiaga di lapangan pun, dipastikan sudah menjalani tes usap dengan hasil negatif dari Covid-19 dan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 selain dilengkapi dengan APD stabdar seperti face shield, masker, dan sarung tangan," katanya.

Hal senada diungkapkan Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana.

Ia menambahkan, protokol kesehatan di TPS sudah menjadi keharusan untuk diterapkan guna mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini tengah melonjak di Garut.

Baca Juga: Pengamanan Pilkades Serentak 2021, Polres Garut Turunkan Dua Pertiga Personel

Menurutnya, seluruh TPS untuk Pilkades sudah dipastikan tersedia tempat cuci tangan dan ada petugas pengukur suhu tubuh.

Tak hanya itu, tempat tunggu juga diatur sedemikian rupa untuk mengatur jarak agar tidak terjadi kerumunan serta seluruh warga maupun petugas wajib memakai masker dan
dalam kondisi sehat.

"Pokoknya dalam pelaksanaan Pilkades serentak, protokol kesehatan atau 5M menjadi kewajiban yang tak boleh diabaikan. Kami tak segan bertindak tegas bila ada pihak yang mengabaikan protokol kesehatan dalam pelaksanan Pilkades serentak," ucap Benny.***

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler