Ruang Isolasi RSUD Tasikmalaya Penuh, Pasien Diarahkan Isoma di Rumah

16 Juni 2021, 17:53 WIB
RSUD Kabupaten Tasikmalaya /kabar-priangan.com/ Aris Mohamad Fitrian/

KABAR PRIANGAN - Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya dalam pekan ini terjadi cukup signifikan.

Bahkan keterisian tempat tidur atau ruang isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya sudah dalam kondisi penuh.

Pihak rumah sakit terpaksa memberlakukan kebijakan bagi pasien yang tidak mempunyai gejala berat atau tanpa gejala diarahkan untuk melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya.

Baca Juga: Israel Kembali Gempur Palestina, Luncurkan Serangan Udara ke Gaza

Karena, sebanyak 45 tempat tidur bagi pasien Covid-19 sudah terisi semua.

Direktur RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, dr. Iman Firmansyah, mengatakan, pihaknya menyiapkan ruang isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 45 tempat tidur.

Akan tetapi kini semuanya penuh. Bahkan sempat ada kejadian pasien positif covid-19 tertahan di ruang IGD akibat menunggu ruangan kosong.

Baca Juga: GAWAT! Ditemukan Klaster Kampung di Garut, Puluhan Warga Terpapar Covid-19

"Sejak kemarin malam sudah terisi penuh, artinya ada peningkatan jumlah kasus Covid-19. Kemudian, saat ini Puskesmas juga sekarang mempunyai alat rapid test antigen, jadi masyarakat banyak yang ingin di test. Kita temukan banyak kasus yang tanpa gejala," jelas Iman, Rabu 16 Juni 2021.

Melihat situasi ini, akhirnya RSUD SMC hanya merawat pasien dengan bergejala berat yang dilakukan perawatan.

Sementara mereka yang tidak bergejala dipulangkan untuk isolasi mandiri di rumahnya.

Baca Juga: Truk Kelebihan Muatan Masuk Jurang 21 Meter, Sopir Lompat Menyelamatkan Diri

Iman menambahkan, pihaknya saat ini sedang berupaya membuka ruang isolasi baru sebanyak 20 tempat tidur. Hal itu mengantisipasi kembali membludaknya pasien Covid-19.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.

"Kita antisiapasi dengan membuka tempat tidur tambahan. Mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu dekat," kata Iman.

Baca Juga: Tindaklanjuti Instruksi Presiden ke Kapolri, Polres Sumedang Amankan 30 Preman

Sementara itu, Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Tasikmalaya Hidayat Muslim, mengatakan, untuk antisipasi membludaknya pasien Covid-19 di RSUD SMC, pihaknya mendorong Pemkab Tasikmalaya segera membuka kembali Wisma Haji menjadi tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19.

Hal ini didasari dari pantauan di RSUD SMC yang sudah keteter sehingga ruang isolasi sudah penuh.

Sampai hari ini pasien yang terindikasi Covid-19 terus berdatangan ke SMC sementara kapasitas ruang isolasi terbatas.

"Maka pemerintah daerah harus segera mengambil tindakan cepat dengan menyediakan tempat isolasi yang cukup memadai, seperti pengalaman terdahulu maka Wisma Haji menjadi alternatif. Jangan menunggu keadaan lebuh darurat," jelas Hidayat.

Baca Juga: Pembunuh Keluarga Muslim di London Jaksa Sebut Teroris, PM Kanada: Tindakan Brutal, Pengecut & Kurang Ajar

Dia menambahkan, dari informasi yang didapat sampai hari ini masih banyak pasien yang terindikasi Covid-19 dan mereka belum mendapat ruang isolasi hingga masih di tempatkan di ruang IGD.

Dari data resmi Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya hingga Rabu 16 Juni 2021 petang, tercatat 3.643 temuan kasus Covid-19 dengan 91 orang pasien masih menjalani isolasi dan perawatan.

Sementara 132 pasien meninggal dunia dan 3.420 pasien dinyatakan sembuh.***

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler