Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Ciawi Ditaksir Rp 3,2 Miliar

17 Agustus 2021, 18:36 WIB
Kebakaran Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya yang menimpa 70 lapak pedagang pada Minggu 15 Agustus 2021 lalu kini hanya menyisakan puing-puing bangunan hangus. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Musibah kebakaran hebat yang melahap Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu, 15 Agustus 2021 petang lalu, diketahui setidaknya telah menghanguskan 70 kios pedagang, yang terdiri dari 35 kios toko dan 35 los pedagang kaki lima (PKL). Mayoritas kios yang terbakar berada di blok A bagian Barat pasar tersebut.

Kini para pedagang hanya bisa meratapi nasib yang menimpa mereka, sembari mengumpulkan sisa-sisa barang dagangan yang masih bisa terselamatkan.

Hingga saat ini merekan pun terus menginventalisir nilai kerugian yang dialaminya. Namun pihak UPT Pasar Ciawi menaksir kerugian lebih dari Rp 3,2 Miliar.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Ini Fakta-faktanya

Kepala UPT Pasar Ciawi, Helen Wahyudi, mengatakan, jika pihaknya masih melakukan pendataan total nilai kerugian akibat dari kebakaran yang menghanguskan 70 kios di Pasar Ciawi. Namun untuk sementara bisa diperkirakan kurang lebih Rp 3,275 miliar.

Hal itu karena hampir semua barang dagangan ikut terbakar. Bahkan banyak kios pedagang kosmetik yang nilai asetnya mencapai ratusan juta.

"Untuk kios yang terbakar ada 35 kios dan 35 los PKL. Untuk kerugian, taksiran sementara lebih dari Rp 3,2 Miliar," jelas Helen, Selasa, 17 Agustus 2021.

Baca Juga: Pengguna Jalan di Bundaran Alamsari Sumedang Serentak Berhenti Selama Tiga Menit

Ia menuturkan, lokasi kios yang terbakar berada di bagian depan, yakni sejajar dengan kantor UPT Pasar Ciawi, yakni bagian blok A.

Dikatakan dia, jika kejadian kebakaran Pasar Ciawi merupakan kali pertamanya sejak pasar ini dibangun 29 tahun lalu.

Diketahui setidaknya di sana ada 532 kios pedagang yang berada di Pasar Ciawi. Belum lagi lapak-lapak milik PKL yang jumlahnya pun sama banyak.

"Kebakaran terjadi di blok A. Pedagangnya campur, ada toko emas, kios pakaian, kelontongan, kosmetik dan makanan,” kata dia.

Baca Juga: Inmendagri No. 34 Tahun 2021: Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Sampang, Dua Wilayah Level 2 di Jawa-Bali

Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan penyebab dan awal mula kebakaran. Hal tersebut pun kini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Untuk langkah kedepanya, ia pun belum bisa memastikan bakal seperti apa, sebab harus berkordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Perdagangan Perindustrian Kabupaten Tasikmalaya.

"Dugaannya saya belum tahu ya dan tak mau berspekulasi pak. Kami ke sini sudah terbakar soalnya,” sambungnya.

Sementara itu, salah seorang pedangang perhiasan emas di Pasar Ciawi yang kiosnya terbakar, Deba Sari, mengatakan, pada hari Minggu sore itu dirinya mendapat kabar dari ayahnya yang juga memiliki kios di dalam pasar, bahwa terjadi kebakaran pasar. Ia pun sangat terkejut dan segera berangkat ke pasar guna melihat nasih kiosnya.

Baca Juga: Usai Upacara Kemerdekaan, Bupati Jelaskan Kelanjutan PPKM di Sumedang

"Benar saja, toko perhiasan emas saya sudah habis dilalap api. Untuk kerugian ditaksir puluhan juta," ujar dia.

Untuk kedepannya, ia berharap ada fasilitas mobil pemadam kebaran di kecamatan. Sehingga bila terjadi kebakaran upaya pemadaman bisa cepat dilakukan.

Sebab melihat kasus kebakaran Pasar Ciawi, kobaran api kian membesar akibat lambatnya kedatangan mobil pemadam. Ia pun menyarankan agar ada sosialisasi ke masyarakat untuk penanganan darurat jika terjadi kebakaran.

"Kalau untuk berjualan, saya harapkan ada tempat relokasi sementara. Sehingga kami tetap bisa berjualan,” harapnya.

Baca Juga: Sadis..! Anak Berkebutuhan Khusus Dipukul Hingga Pingsan, Lalu Diperkosa. Ini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku

Pasca musibah ini, para pedagang di Pasar Ciawi yang kiosnya tidak terbakar terus berupaya mengevakuasi dan membereskan barang dagangan mereka.

Dilain pihak, kasus kebakaran Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya saat ini ditangani Polres Tasikmalaya Kota. Polisi terus menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan kios di Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan, pihaknya telah mengamankan lokasi kebakaran dan berkoordinasi dengan tim laboratorium forensik dari Polda Jawa Barat untuk melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Tukang Rongsok di Kota Banjar Cabuli Wanita Ini Hingga Hamil, Korbannya? Ya, Ampun Kasihan Banget

"Kami akan melakukan langkah-langkah hukum dalam rangka penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa kebarakan ini. Kami pun mendatangkan tim labfor dari Polda Jabar untuk melakukan olah TKP,” jelas Aszhari.

Dengan adanya didatangkannya tim labfor dari Polda Jabar ini maka diharapkan bisa menemukan titik terang bagaimana terjadinya kebakaran di Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler