KABAR PRIANGAN - Dalam rangka memperingati puncak Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-76, semua pengendara yang melintasi wilayah Kabupaten Sumedang, serentak menghentikan kendaraannya secara total, tepat pada pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan.
Seperti yang terlihat di kawasan Bundaran Alamsari Sumedang, arus lalu lintas yang sebelumnya terlihat lancar itu, tiba-tiba saja mendadak berhenti total selama kurang lebih tiga menit.
Pantauan di lokasi, Selasa 17 Agustus 2021 sekira pukul 10.17 WIB, semua pengguna jalan yang melintasi kawasan Bundaran Alamsari, serentak mematikan kendaraannya dan langsung mengibar-ngibarkan bendara merah putih berukuran kecil yang telah mereka terima dari anggota Polwan Polres Sumedang.
Baca Juga: Usai Upacara Kemerdekaan, Bupati Jelaskan Kelanjutan PPKM di Sumedang
Bahkan, beberapa pengendara mobil diantaranya, ada juga yang terlihat melakukan penghormatan di dalam mobilnya. Pemandangan tak biasa ini, memang hanya berlangsung selama 3 menit, tepat pada saat detik-detik pembacaan teks proklamasi kemerdekaan.
Salah seorang pengendara yang sempat diwawancarai wartawan, mengaku sangat terharu melihat pemandangan itu.
Dia sendiri, merasa gemetar dan hampir meneteskan air mata saat melihat peristiwa tersebut.
"Terharu, saya sampai gemetar melihatnya. Malah saya spontan berteriak mengucapkan Merdeka, sambil meneteskan air mata," kata Budi Rivaldi (42) salah seorang pengguna motor asal Kecamatan Cimalaka, yang sempat diwawancarai di lokasi.
Menurut Budi, dia sendiri awalnya merasa kaget saat disuruh berhenti oleh Anggota Kepolisian. Namun setelah dibagi bendera merah putih mini oleh anggota Polwan, dia pun langsung tersadar, bahwa saat itu adalah momentum detik-detik pembacaan teks proklamasi.
Apalagi, setelah sirine di Pos Polisi Alamsari dibunyikan, saat itu juga semua pengendara langsung serentak mengibaskan bendera mini yang mereka pegang.