Ridwan Kamil Izinkan PTM di Empat Kabupaten

29 Agustus 2021, 22:11 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil izinkan PTM untuk 4 Wilayah di Jawa Barat /Humas Pemprov Jabar/

KABAR PRIANGAN - Pada perpanjangan PPKM ke enam kalinya di Jawa Bali hingga tanggal 30 Agustus 2021, ada empat wilayah di Provinsi Jawa Barat yang berada di level 2.

Sementara 19 Kota/Kabupaten berada di level 3, dan 4 Kota/Kabupaten masih berada di level 4.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, empat wilayah di Jabar berstatus level 2 dalam waktu dekat akan diperbolehkan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tapi tetap dengan kehati-hatian.

Baca Juga: Pria Bunuh Diri di Jembatan Cirahong Sempat Curhat ke Pemilik Warung Sakit Hati

"Ada empat wilayah di Jabar yang sudah memasuki level 2, itu berarti sudah bisa melaksanakan PTM," ujar Ridwan Kamil dalam jumpa pers secara virtual, Jumat, 27 Agustus 2021.

Empat wilayah ini, kata dia, bisa mulai ujicoba pelaksanaan PTM,  namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.

Empat wilayah yang dimaksud oleh Ridwan Kamil yaitu Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Garut.

Baca Juga: Wabup Garut: Alhamdulilah Banyak yang Suport kepada Anak Kembar Siam yang Tak Bisa Dipisahkan

Ridwan Kamil mengusulkan ke Pemerintah Pusat agar PPKM diterapkan di tingkat kecamatan, sehingga aktivitas termasuk pendidikan dapat menyesuaikan.

Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi, mengatakan seluruh sekolah di Jawa Barat sudah menyiapkan layanan sarana untuk PTM maupun layanan untuk PJJ.

Dedi menegaskan ketentuan terkait PTM mengacu pada status  daerah PPKM yang dikeluarkan oleh peraturan pemerintah,  terlebih jika sudah memasuki level 2 dan 1 atau berkategori hijau dengan penerapan prokes ketat.

Baca Juga: Cirahong Hanya Bisa Dilalui Roda Dua dan Pejalan Kaki, Wagub Uu Dorong Jembatan Batman Segera Terealisasi

"Orang tua/wali murid dalam tahap ini berhak memilih anaknya apakah diizinkan PTM atau PJJ, dan jika terjadi kasus di sekolah maka pihak sekolah dapat menangani segera kepada ruang UKS dan telah berkoordinasi dengan puskesmas setempat,” ucap Dedi

Selain itu sesuai instruksi Presiden, PTM dapat dilakukan jika seluruh siswa dan penyelenggara pendidikan sudah menerima vaksinasi Covid-19.

“Maka percepatan vaksinasi pelajar segera dilakukan agar dapat membantu percepatan pembukaan PTM. Intinya kita memastikan agar seluruh anak didik mendapatkan hak belajarnya dgn aman dan sehat," imbuh Dedi.

Baca Juga: Ratusan Warga Ontrog Lokasi Tambang Pasir, Izin IUP Belum Terbit Tapi Alat Berat Sudah Datang

Dedi mengingatkan agar para siswa yang sudah menerima vaksin tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Saya mengingatkan para siswa agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah menerima vaksinasi karena Covid-19 masih ada,” jelas Dedi.

Dedi juga memberi semangat bagi para siswa yang masih melakukan PJJ.

“Sementara yang belum bisa melaksanakan PTM, siswa agar tetap semangat belajar meskipun harus dilakukan secara daring," lanjutnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler