KABAR PRIANGAN - Dewan Pendidikan Kabupaten Garut menyambut gembira Garut turun ke Level 2 PPKM. Artinya siswa yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) lebih banyak.
Namun begitu, ujar anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Garut Dedi Kurniawan, SE., M.Si., dan Gunawan, S.Pd., M.Pd. pelaksanaan PTM dimana saja tempatnya tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Pelaksanaan PTM dimana saja tempatnya tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Baca Juga: Dari Garut hingga Subang, Ini 4 Daerah di Jabar yang Turun ke PPKM Level 2
Dari hasil pantauannya Dedi maupun Gunawan menilai secara umum proses PTM pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dibeberapa daerah di Kabupaten Garut berjalan normal.
Artinya, pihak sekokah sudah siap melakukan dengan penyediaan dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan standar gugus tugas.
"Kami memantau ke sekolah sekolah di wilayah Kecamatan Cilawu dihadiri pula oleh Ketua Korwil Pendidikan Dasar, Ketua PGRI, dan koordinator pengawas termasuk para kepala sekolah," ujar Dedi Kurniawan kepada kapada kabar-priangan.com, Selasa 24 Agustus 2021.
Baca Juga: Kenakan Jaket Kulit 'Made In' Sukaregang, Sandiaga Uno Bangga dengan Produk Lokal asal Garut
Menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PPP tersebut, setelah melakukan pembinaan dan dengar pendapat, rombongan dewan pendidikan langsung meluncur ke SDN 5 Sukamaju meninjau lokasi sekolah yang terkena bencana berupa tanah ambrol dan bagunan sekolah yang rusak parah.