Jaya Dwara Percussion Wakili Indonesia pada Event International Ethnic Music Festival 2021 di Jakarta

14 September 2021, 12:34 WIB
Personil Grup Jaya Dwara Percussion sedang beraudensi dengan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir /kabar-priangan.com/DOK Humas Setda/

KABAR PRIANGAN - Kabar membanggakan datang dari Kabupaten Sumedang. Meski saat ini sedang dalam situasi pandemi, namun para seniman muda asal Sumedang yang tergabung dalam Jaya Dwara Percussion ini, ternyata masih mampu menorehkan prestasi yang sangat luar biasa di kancah nasional.

Dan uniknya, karya-karya yang diangkat para seniman muda asal Sumedang ini justru bukan kesenian modern, melainkan seni-seni lokal khas yang ada di Sumedang.

Grup musik etnik yang menamakan diri Jaya Dwara Percussion ini, sekarang telah berhasil menarik perhatian Dewan Kebudayaan Jakarta (DKJ).

Baca Juga: Desa Cilembu Sumedang Dipilih Sebagai Daerah Pengembangan  Kawasan Sains dan Teknologi 

Karena ketertarikannya itu, pihak DKJ pun akhirnya mengundang Grup Jaya Dwara Percussion, untuk tampil secara live mewakili Indonesia pada event International Ethnic Music Festival 2021, yang akan diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki.

Manajer Jaya Dwara Percussion, Jajang Badru, menyebutkan, grupnya akan ditampilkan secara live tapping di Taman Ismail Marzuki Jakarta, pada tanggal 14-15 September 2021

"Video penampilan grup kami dalam event itu, nantinya akan ditayangkan pada tanggal 24-26 September 2021 melalui channel youtube Dewan Kebudayaan Jakarta," kata Jajang Badru, saat beraudiensi dengan Bupati Sumedang, di Gedung Negara, sore kemarin.

Baca Juga: Mulai PTMT, Siswa SMKN Situraja, Sumedang Kampanyekan Jargon 'Semua Akan Vaksin Pada Waktunya'

Menurut Jajang, grup musik etnik Jaya Dwara Percussion ini, sebenarnya baru berdiri sekitar satu tahun lalu. Namun tanpa diduga sebelumnya, karya-karya seniman muda Sumedang ini langsung mendapatkan banyak apresiasi dan penghargaan di tingkat nasional.

“Kami sudah sering mendapatkan undangan dan tawaran perlombaan. Salah satu perlombaan yang sempat kami ikuti, diantaranya LINTARA. Dan dalam perlombaan itu, kami Alhamdulillah masuk proses penilaian 10 besar, dari total peserta sebanyak 224 peserta," ujarnya.

Berkat prestasi-prestasi itu, DKJ pun akhirnya merasa tertarik untuk mengundang Jaya Dwara Percussion untuk tampil dalam ajang International Ethnic Festival 2021.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Sumedang Laporkan Tidak Ada Pelanggaran

Bahkan, kata Jajang, beberapa karya Jaya Dwara Percussion ini, nantinya akan di-review dalam seminar oleh beberapa pembicara internasional ketika tampil di Jakarta.

“International Ethnic Festival 2021 akan dirangkai dengan Seminar. Karya kami ini, nantinya akan direview oleh beberapa pembicara internasional seperti dari Spanyol, Amerika, Belgium dan Indonesia,” tuturnya.

Salah seorang personel Jaya Dwara Percussion yang sempat diwawancarai, Bhisma Nalendra, mengaku bangga bisa mengembangkan seni tradisi yang memiliki nilai-nilai luhur.

Baca Juga: Buron Tujuh Bulan, Pelaku Pembunuhan di Sumedang Akhirnya Ditangkap di Bandung

Siswa SMKN 1 Sumedang yang dalam grup Jaya Dwara Percussion memegang alat musik gamelan ini, sedikit pun tidak merasa malu untuk mengembangkan seni tradisional yang belakangan ini mulai ditinggalkan kalangan muda.

"Saat ini, seni tradisi warisan leluhur kita memang sudah mulai ditinggalkan. Tapi kami bersama teman-teman justru ingin mengangkat kembali seni tradisi ini agar bisa tetap lestari dan tetap dicintai oleh kalangan muda," ujar Bhisma.

Melihat keberhasilan Grup Jaya Dwara Percussion dalam mengembangkan seni tradisional seperti ini, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir pun langsung merespon positif.

Baca Juga: Bakti Sosial Karang Taruna Tupas, Wujud Kepedulian Pemuda di Masa Pandemi

Dalam audensi itu, Bupati Dony, dengan bangga menyampaikan apresiasi dan juga dukungannya kepada Grup Jaya Dwara Percussion yang akan tampil mewakili Indonesia pada event International Ethnic Festival.

“Secara khusus saya sampaikan apresiasi setinggi tingginya atas capaian prestasi yang telah diraih Jaya Dwara dari mulai ajang LINTARA dan even even lainnya,” kata Bupati.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Jaya Dwara ini pada akhirnya akan berkontribusi meningkatkan kemajuan Sumedang dan kesejateraan masyarakat Sumedang.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 14 September 2021: Dapatkan Info Baru, Aldebaran Cari Bukti Lain di Kamar Kerja Ayahnya

"Saya bangga dan merasa senang ada warga Sumedang yang inovatif dan kreatif serta dapat mengaktualisasikan potensi-potensi kreatif yang dimiliki untuk membawa dan mengharumkan nama baik Sumedang," tuturnya.

Menurut Bupati, penghargaan yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang selama ini harus bisa menginspirasi masyarakat Sumedang, tidak terkecuali bagi jajaran Jaya Dwara.

“Sumedang ini gudangnya seni budaya. Kami pun sudah beberapa kali memfasilitasi kegiatan seni budaya. Tentunya ini sejalan dengan Visi Sumedang Simpati. Dalam konteks budaya, kita punya regulasi SPBS sebagai pengungkit etos kerja masyarakat Sumedang,” ujar Bupati Dony.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler