Rumah Milik Buruh Tani di Pamulihan Sumedang Ludes Terbakar

30 September 2021, 17:19 WIB
Petugas Damkar sedang melakukan upaya pemadaman /kabar-priangan.com/DOK Satpol PP/

KABAR PRIANGAN - Diduga akibat adanya korsleting listrik, bangunan rumah semi permanen milik Heri (60) warga Dusun Cigar RT 02/10, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, ludes terbakar, Kamis, 30 September 2021, sekira pukul 10.00 WIB. 

Akibat kebakaran tersebut, pemilik rumah yang kesehariannya bekerja sebagai buruh itu, kini harus mengalami kerugian material mencapai sekitar Rp 100 juta.

Informasi soal peristiwa kebakaran ini, disampaikan Kepala Satpol PP Damkar dan Linmas Kabupaten Sumedang, Bambang Rianto.

Baca Juga: Kelompok Tani Hutan Siapkan Bibit Pohon Untuk Penanganan Lahan Kritis di Wilayah Jatigede Sumedang.

Menurut Bambang, sesuai informasi di lokasi kejadian, kebakaran yang telah menghabiskan bangunan rumah beserta isinya tersebut, diduga kuat disebabkan karena adanya korsleting atau hubungan pendek arus listrik di dalam rumah korban.

Menurut informasi, saat itu api langsung membesar dan terus meluas membakar seluruh rumah semi permanen yang berukuran 80 meter persegi itu.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa ataupun korban yang mengalami luka akibat kebakaran itu. Paling hanya mengalami kerugian materil saja," kata Bambang.

Baca Juga: Ngeri, Empat Ular Kobra Berkeliaran di Pemukiman Cikarag Sumedang. Warga Tabur Garam di Sekeliling Rumah

Dijelaskan Bambang, lokasi rumah yang terbakar itu, kebetulan sangat berdekatan dengan tiang SUTET. Jadi kalau api terus meluas, khawatir terus merambat ke tiang SUTET tersebut.

Namun untungnya, gejala kebakaran itu langsung dilaporkan oleh masyarakat, sehingga Tim URC Damkar Tanjungsari, bisa langsung turun ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.

Sekaligus, membuat jalur sekat api, untuk mengantisipasi agar kobaran api dalam rumah tidak terus merambat ke mana-mana.

Baca Juga: Jadwal Argo Parahyangan Berubah, Ini Jadwal Baru Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal

Dalam pelaksanaannya, lanjut Bambang, upaya pemadaman ini, tentunya tidak hanya dilakukan oleh Tim URC Damkar saja, melainkan dibantu juga oleh jajaran TNI-Polri, personil dari PLN, dan juga masyarakat setempat.

"Dengan bantuan dari berbagai unsur, akhirnya kobaran api itu berhasil kita padamkan. Namun karena kobaran api itu langsung membesar, jadi semua bangunan beserta isi rumah itu habis, tak ada yang terselamatkan," ujarnya.

Bercermin dari peristiwa kebakaran tersebut, Bambang pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat, supaya bisa lebih waspada terhadap setiap potensi yang bisa menimbulkan kebakaran.

Baca Juga: Kabar Gembira bagi Calon Penerima BSU, Kemnaker Perluas Cakupan untuk 34 Provinsi

"Kami minta warga bisa selalu waspada terhadap setiap potensi yang dapat menimbulkan kebakaran. Lakukan pengecekan secara berkala instalasi kelistrikan di dalam rumah, jangan tinggalkan rumah dengan alat elektronik yang menyala, dan waspadai juga potensi api lainnnya yang dapat menimbulkan kebakaran," tutur Bambang.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler