Network
KABAR PRIANGAN - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjungsari menyiapkan SDM tangguh dalam menghadapi berbagai resiko kebakaran. Termasuk mempersiapkan personel yang telah dibekali kemampuan dan pelatihan di bidang bencana kebakaran dan penanggulangannya.
"Jangan sampai, petugas yang niat menolong malah jadi korban akibat ketidaksiapan dalam bidang kemampuan di medan kebakaran," ujar Kepala UPT Damkar Tanjungsari, Yudi di ruang kerjanya, Kamis 26 Agustus 2021.
Yudi mengatakan, untuk jumlah personel saat ini sudah cukup, ada 18 petugas dan 2 staf. Setiap ship dibagi 6 anggota yang piket. Sehari ada 3 ship jadi 3x6 pas 18 personel.
Baca Juga: Ratusan KK Warga Eks Genangan di Pemukiman Baru Berharap Miliki Sertifikat Lahan
"Kami siap siaga 24 jam dan siap dipanggil dalam situasi bencana kebakaran dan pencegahan hewan buas," ujarnya.
Meski demikian, lanjut Yudi secara kemampuan SDM masih perlu ditingkatkan seperti peningkatan kapasitas SDM Personel Damkar dan pelatihan pelatihan.
Oleh karena itu, pihaknya berharap ke Pemerintah Kabupaten Sumedang agar mempersiapkan SDM terlebih dulu terutama yang berkaitan dengan kemampuan personel dan safety terhadap keselamatan anggota dan masyarakat.
Baca Juga: Mall Pelayanan Publik Kabupaten Sumedang Hari ini Mulai Dibuka
"Untuk jumlah mobil ada 1 unit, itu sudah memadai karena mobil Damkar kami terbaru dari yang dimiliki Damkar Sumedang. Bahkan, yang seri terbaru di kelasnya. Untuk menghandle 6 kecamatan (Tanjungsari, Sukasari, Rancakalong, Pamulihan, Jatinangor, dan Cimanggung) saya kira sudah cukup. Namun, untuk kapasitas SDM Personel Damkar memang harus ditingkatkan," ujarnya.
Yudi menambahkan, khusus untuk kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, dibackup mobil Damkar milik PT Polifyn, Kahatex, dan IPDN. Sehingga, masih bisa tercover untuk kejadian kebakaran yang besar.
