KABAR PRIANGAN - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 Kota Banjar membuat kota ini mengalami perubahan warna zonasi kejadian Covid-19. Dari zona kuning dan zona merah kasus terkonfirnasi positif Covid-19, kini berhasil ditinggalkan.
Banjar pun berubah menjadi zona hijau alias nol kasus virus Corona.
Sebelum mengalami perubahan ini Banjar berduka seiring banyaknya korban gegara Covid-19 yang meninggal dunia. Terhitung, kasus meninggal dunia totalnya 217 orang meliputi berstatus probable 69 orang dan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 149 orang.
Menurut Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H. Agus Nugraha, Kamis 4 November 2021, beragam ikhtiar semua lapisan dan stakeholder sudah dimaksimalkan agar menaati prokes dan menjalani vaksinasi Covid-19.
"Saat ini, Banjar berubah menjadi zona hijau. Semuanya zero dengan skor nol, nol, dan nol. Baik, itu yang berstatus suspek dirawat, suspek isolasi mandiri, kontak erat maupun konfirmasi aktif. Termasuk konfirmasi meninggal dan konfirmasi hari ini, sama nol dan nol," ujar Agus.
Kendati skor nol dan nol dengan predikat status zona hijau, diharapkan masyarakat jangan lengah. Semua harus tetap menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Posisi Duduk Vanessa Saat Kecelakaan Berbeda dengan Unggahan di Instagram Story yang Diunggahnya
Lebih lanjut Agus mengatakan, berdasarkan hasil rekap risiko Covid-19 di Banjar Kamis, 4 November 2021 sampai pukul 14.00 WIB, terdata total kategori probable yang sembuh atau selesai isolasi di Kota Banjar sebanyak 23 orang dan kasus meninggal dunia sebanyak 69 orang.
Sedangkan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang sembuh atau selesai menjalani isolasi, seluruhnya sebanyak 5.091 orang dan kasus meninggal dunia dengan status positif Covid-19 sebanyak 148 orang.
Di tempat terpisah Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, H. Andi Bastian, menargetkan program vaksinasi di Kota Banjar mencapai 100 persen tahun 2021.
Baca Juga: Tasikmalaya Pasar Potensial Bandar Narkoba, Delapan Pengedar Ditangkap Saat Akan Transaksi
"Prokes pencegahan Covid-19 dan vaksinasi harus terus ditingkatkan. Bersamaan vaksinasi jebol (jemput bola) dan DKM Bergerak, diharapkan secepatnya mencapai 100 persen," ujar Ade saat kunjungan kerja di wilayahnya.
Menurut Andi Bastian, total sasaran vaksinasi di Kota Banjar sebanyak 160.353 orang. "Saat ini, vaksinasi dosis 1 sebanyak 117.596 orang atau 73,3 persen. Sementara, dosis 2 sebanyak 88.290 orang atau 55,1 persen," ujar Andi.*