Network
KABAR PRIANGAN - Hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar terhadap contoh makanan yang diduga mengakibatkan keracunan sejumlah siswa SD di Kota Banjar baru keluar pekan ketiga Maret 2024.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Banjar, H.Saifudin melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Endang Hamdan, Minggu, 24 Maret 2024, hasil uji lab cemilan jajanan anak itu dinyatakan negatif dari kandungan zat kimia berbahaya.
"Hasil pemeriksaan mikrobiologi contoh makanan itu ada kandungan kanida sf, seperti jamur jenis kulit. Diduga jamur ini yang mengakibatkan diare dan panas puluhan anak ini," ucapnya.
Baca Juga: Ini 30 Caleg Terpilih DPRD Kota Banjar pada Pemilu 2024
Menindaklanjuti permasalahan ini, dikatakan dia, Dinas Kesehatan Kota Banjar sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Tindaklanjut terhadap makanan tersebut, berikutnya adalah kewenangan BPOM ," ucapnya.
Baca Juga: Dua Pasien DBD di Kota Banjar Meninggal Dunia saat Jalani Perawatan
Jangan Terulang
Penjabat Wali Kota Banjar, Hj.Ida Wahida Hidayati, berharap kasus keracunan anak sekolah jangan terulang kembali.
"Saya sudah mengintruksikan Dinas Kesehatan supaya melakukan edukasi ke sekolah dan pedagang makanan yang biasa ada di lingkungan sekolah," ucap Hj.Ida Wahida didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, H. Saifuddin.***
