Musim Hujan, Waspadai Tumpukan Sampah Musiman di Pesisir Waduk Jatigede Sumedang

25 November 2021, 13:41 WIB
Warga beraktivitas diantara tumpukan sampah di pesisir Waduk Jatigede blok Tugu Wado, Sumedang beberapa waktu lalu. Saat musim hujan, pemerintah daerah harus mewaspadai tumpukan sampah musiman di kawasan pesisir Waduk Jatigede /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Sampah akan menjadi persoalan baru yang akan mengganggu kenyamanan warga di kawasan Wado Kabupaten Sumedang.

Pada musim hujan, dimana permukaan air Waduk Jatigede mulai naik, tumpukan sampah biasanya terpapar di hamparan pesisir Waduk Jatigede terutama di wilayah Wado hingga wilayah Jatinunggal.

Kondisi ini harus segera diantisipasi dari sekarang sebelum tumpukan sampah menggunung.

Baca Juga: Ormas Islam di Sumedang Tolak Pembubaran MUI dan Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021

"Belajar dari beberapa waktu lalu, setiap musim hujan dan permukaan air waduk mulai penuh, biasanya warga diresahkan oleh banyaknya sampah di sekitar pesisir waduk. Kejadian ini kan terulang setiap tahunnya," ujar tokoh masyarakat Wado, Dede Suhendar, Kamis 25 November 2021.

Dede mengungkapkan, sampah yang terpapar di pesisir waduk, kebanyakan dari aliran sungai yang bermuara di kawasan Waduk.

Ada beberapa sungai yang bermuara ke Waduk Jatigede, tapi yang paling besar berkontribusi banyaknya sampah adalah dari aliran Sungai Cimanuk.

Baca Juga: Spanduk Imbauan Keselamatan Berlalu -lintas di Sumedang Dicorat-coret Orang Tak Dikenal

"(Sampah) dari sungai-sungai kecil memang ada. Tapi kebanyakan dari aliran sungai besar, yaitu (sungai) Cimanuk. Nah muara Cimanuk itu kebetulan berada di wilayah Wado.Tapi memang banyak juga sampah dari rumah tangga," kata dia.

Dede mengatakan, sebelum terjadi penumpukan sampah di kawasan perairan waduk, sebaiknya pemerintah daerah dari mulai sekarang sudah mewanti-wanti masyarakat untuk tidak membuang sampah ke aliran sungai. 

"Banyak tempat yang biasanya masyarakat buang sampah ke aliran sungai. Coba diberikan tindakan yang keras. Supaya masyarakat tahu dampak dari buang sampah ke aliran sungai," tuturnya.

Baca Juga: Satgas Garut Bebas Knalpot Bising Lakukan Sosialisasi dan Edukasi Kepada Pelajar

Menurut Dede, dampak dari tumpukan sampah di pesisir perairan waduk tentunya sangat bahaya bagi kesehatan warga, karena aroma bau tak sedap. Selain itu, sampah juga mengotori lingkungan sekitar pesisir yang notabene sering menjadi tempat kunjungan wisata.

"Kalau sampah bertumpuk,mana ada warga yang mau datang ke pesisir,"imbuhnya.

Seperti diketahui, fenomena munculnya tumpukan sampah di wilayah perairan Waduk Jatigede terutama di sepanjang pesisir antara blok Tugu Kecamatan Wado hingga blok Kebontiwu, Kecamatan Jatinunggal kerap terjadi dan terlihat setelah tinggi muka air waduk meningkat.

Baca Juga: Hadapi Fenomena La Nina, Masyarakat Sumedang Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan Dini

Sebelumnya pihak Pemkab Sumedang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebut kewenangan wilayah perairan ada di tangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung. 

Namun untuk urusan sampah, Pemkab Sumedang tidak tinggal diam dan berusaha membersihkan hamparan sampah. Seperti pada Maret 2021sekitar 32 ton sampah terangkat di perairan Waduk Jatigede blok Tugu (Kecamatan Wado) hingga Kebontiwu (Kecamatan Jatinunggal).***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler