Ulama Sumedang Serukan Masyarakat Tingkatkan Ibadah dan Berdoa Agar Terhindar Covid-19

28 November 2021, 09:46 WIB
Tokoh ulama Sumedang KH Sa'dulloh /kabar-priangan.com/DOK NU/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah tokoh ulama Sumedang menyerukan agar warga lebih meningkatkan aktivitas ibadah, terutama berdoa untuk terhindar dari kesulitan pandemi Covid-19.

Ikhtiar beribadah dan berdoa, tak kalah penting dengan ikhtiar secara medis. Dalam konteks ibadah, manusia bisa hidup bersih dan merasakan ketenangan hati.

"Ikhtiar secara medis telah banyak dilakukan seperti dengan melakukan vaksin, mematuhi protokol kesehatan yang didalamnya termasuk menjaga kebersihan, meningkatkan asupan gizi untuk daya tahan tubuh. Tapi untuk sekarang tak kalah penting dilengkapi dengan peningkatan ibadah, berdoa untuk sehat," ujar tokoh ulama yang juga mantan Ketua PCNU Kabupaten Sumedang, KH Sa'dulloh, Minggu 28 November 2021.

Baca Juga: Cerita Detik-detik Seusai Kecelakaan dalam Sprint Rally, Bamsoet: Saya Menyaksikan Sean Pembalap Level Dunia

Ia mengungkapkan, wabah pandemi yang telah berlangsung hampir dua tahun merupakan kehendak yang maha kuasa. Kondisi ini merupakan ujian untuk umat di dunia. 

Oleh karenanya, ujian ini harus menjadi hikmah bagi semua masyarakat. Tentunya ujian harus diterima dengan ridho.

"Salah satu bentuk upaya agar kita terhindar dari segala penyakit ya coba tingkatkan ibadah dan doanya," kata Sa'dulloh.

Baca Juga: Viral Video Longsor di Karangtengah Garut, Sebagian Warga Saat Ini Mengungsi ke SD

Ia menegaskan, untuk mencegah dan memerangi Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Tapi tanggung jawa semua masyarakat. Ketika masyarakat mematuhi aturan dan kebijakan, dengan sendirinya sudah membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19.

"Kami rasa meningkatkan ibadah membantu doa adalah bagian dari upaya yang harus kita lakukan. Semoga dengan banyaknya doa bisa dikabulkan," ujarnya.

Sa'dulloh juga mengajak masyarakat tetap waspada akan bahaya Covid-19, meski saat ini angka Covid-19 di Sumedang melandai. Tapi masyarakat senantiasa harus terbiasa mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Laga Menarik Persib vs Arema FC. Ambisi Kedua Tim untuk Singkirkan Bhayangkara FC di Puncak Klasemen

Hal senada diungkapkan oleh Ketua MUI Kabupaten Sumedang KH Anwar Sanusi. Menurutnya banyak hikmah yang perlu direnungkan dari fenomena mewabahnya Covid-19. 

"Yang dulunya kurang bisa menjaga kebersihan, agar bisa meningkatkan kebersihannya. Yang biasanya jarang cuci tangan, kini frekuensi cuci tangan meningkat. Jadi banyak hikmah dari kondisi pandemi ini," katanya.

Dikatakannya, mungkin saja teguran berupa wabah pandemi, karena umat banyak yang lalai terhadap pencipta. Dengan teguran ini, diharapkan kita bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Minggu, 28 November 2021: Ada Big Movies Candyland dan Top Gamer Level Up

"Kami sudah sampaikan kepada ketua MUI di wilayah kecamatan agar banyak aktivitas keagamaan, memohon agar pandemi segera berakhir," imbuhnya.

Sebelumnya, Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir mengajak semua elemen masyarakat, salah satunya ulama, untuk bersama-sama terus mewaspadai Covid-19. 

"Covid-19 belum selesai,malah kita harus waspadai kemungkinan adanya gelombang ketiga. Mari berdoa agar pandemi benar-benar hilang," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler