KABAR PRIANGAN - Aktivis pemuda dan remaja Masjid diharapkan selalu solid, bersatu padu dan senantiasa selalu bahagia serta bermanfaat bagi masyarakat di lingkungannya masing-masing.
Demikian disampaikan, Ketua Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Hafas saat melaksanakan Jambore Brigade Brigade Masjid di Kampung Ladang Desa Margalaksana Kecamatan Sumedang Selatan yang di mulai Minggu 28 November 2021 dan berakhir pada Senin 29 November 2021.
Ayi menyebutkan, untuk membuat estafet kaderisasi, pihaknya melakukan perekrutan anggota baru aktivis Masjid atau disebut Brigade Masjid.
Baca Juga: Perkuat Status Hukum Desa Wisata, Pemkab Garut Keluarkan SK untuk 141 Desa
"Kami gelar jambor, dengan agenda utamanya adalah perekrutan anggota baru Brigade Masjid. Pesertanya 100 orang, perwakilan 20 DPK (Dewan Pengurus Kecamatan) se Kabupaten Sumedang," kata Ayi.
Dikatakan Ayi, kaderisasi Brigade Masjid memiliki beberapa tujuan, diantaranya meningkatkan jumlah individual dan satuan Brigade Masjid. Kemudian memperkuat kualitas aktivitas Brigade Masjid menjadi insan muda muslim yang terpaut terus dengan masjid, dengan pondasi iman, taqwa, dan dan akhlak yang mulia.
"Yang ingin dicapai dari kegiatan ini diantaranya mempertemukan BKPRMI dengan seluruh aktifis pemuda remaja masjid di setiap masjid jami," ujarnya.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris: Manchester United Tahan Chelsea, Tiga Besar Teratas Semakin Ketat
Dikatakan Ayi, dengan kegiatan ini, diharapkan bisa menjamin penyelenggaraan program kaderisasi yang efektif dan berkualitas di semua tingkat kepengurusan.
"Kemudian juga memperkuat kedekatan pemuda dan remaja Islam dengan kemasjidan yang terencana, sistematis, kontinyu, berkesinambungan dan memberikan kemamfaatan," kata Ayi.
Ayi menyebutkan, pendekatan kaderisasi BKPRMI, yakni dengan menggunakan pendekatan aktivitas dan pendekatan personalia kader dan kolektivitas para kader dalam tingkatan atau secara keseluruhan yang meliputi jiwa, fisik, pemikiran, pemahaman, kesempatan dan pengembangan.
Baca Juga: Robert Alberts Kecewa Persib Kalah, Kehilangan Empat Pemain Utama Enggan Jadi Alasan
"Pendekatannya meliputi activity approach, dengan memperhatikan bentuk, jenis dan ragam kegiatan yang berkesusilaan dengan brigade masjid dalam pemuda remaja masjid. Serta personal approach, dengan memperhatikan kebutuhan fisiologis dan psikologis brigade masjid dalam pemuda remaja masjid," ujarnya.***