DMI Kabupaten Tasikmalaya Luncurkan Market Place Masjidku, Masyarakat Masjid Bisa Promosikan Produknya

- 14 November 2021, 21:01 WIB
Pengurus Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tasikmakaya berfoto seusai peluncuran market place  saat acara Gebyar DMI 2021 di Gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 14 November 2021.*
Pengurus Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tasikmakaya berfoto seusai peluncuran market place saat acara Gebyar DMI 2021 di Gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 14 November 2021.* /kabar-priangan.com/Aris Mohamad Fitrian

KABAR PRIANGAN - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tasikmalaya meluncurkan (launching) market place saat acara Gebyar DMI Kabupaten Tasikmalaya 2021 di Gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 14 November 2021.

Market place dengan nama Masjidku ini sama seperti aplikasi-aplikasi e-commerce lainnya semisal Shopee, Tokopedia atau platform perdagangan online sejenisnya.

Di aplikasi Masjidku, masyarakat masjid dengan mudah berdagang dengan terlebih dahulu mempromosikan produk terbaiknya.

Baca Juga: Prihatin Minimnya Generasi Muda yang Mau Jadi Petani, Gema Petani Cabang Tasikmalaya Dideklarasikan

Hal ini berbeda dengan acara gebyar DMI Kabupaten Tasikmalaya tahun-tahun sebelumnya yang kerap diwarnai dengan penyaluran bantuan stimulan ke masjid jami se-Kabupaten Tasikmalaya, termasuk "kadeudeuh" untuk imam, khotib, guru ngaji, dan marbot.

Selain itu, DMI Kabupaten Tasikmalaya juga meluncurkan Bank Wakaf Mini milik Koperasi Sibadami Masjid Berdaya DMI Kabupaten Tasikmalaya, serta launching PPOB berbasis masjid dan rental mobil DMI untuk masyarakat masjid.

"Ini inovasi  yang kami lakukan dan disuguhkan untuk masyarakat masjid seiring dengan momentum Hari Pahlawan," ujar Ketua PD DMI Kabupaten Tasikmalaya, KH. Dede Saeful Anwar.

Baca Juga: Aa Boxer Bernostalgia di Tasikmalaya, Terkenang 31 Tahun Silam Saat Peresmian GOR Kawah Narayana

"Hal ini seteleh struktur organisasi dan administrasi masjidnya kami rapikan dengan adanya ID masjid dari Kemenag, kemudian menajamkan tentang pembangunan ekonominya (iktishodiyah)," kata Dede.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x