Malam Tahun Baru Alun-alun Ciamis Ditutup, Tak Boleh Ada Kerumunan, ASN Jangan Coba-coba Piknik

16 Desember 2021, 20:18 WIB
Rapat koordinasi persiapan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Kamis 16 Desember 2021.* /Kabar-Priangan.com/Agus Pardianto

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama Polres Ciamis dan Kodim 0613 Ciamis kembali menggelar rapat koordinasi persiapan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Kamis 16 Desember 2021.

Rakor jelang Nataru itu dihadiri Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi, Dandim 0613 Letkol Czi Dadan Ramdani, Sekretaris Daerah Ciamis Tatang, Wakil Ketua DPRD Ciamis Dede Herli dan perwakilan dari Kejaksaan Negeri Ciamis.

"Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru dalam situasi pandemi Covid-19 ini dikhawatirkan akan menyebabkan kembali lonjakan kasus Covid-19. Oleh karena itu jelang Nataru ini perlu penyikapan yang baik agar tidak terjadi peningkatan kasus konfirmasi," ucap Bupati Herdiat.

Baca Juga: Petani Ikan Nila di Desa Bangbayang Ciamis Kini Tak Kesulitan Pemasaran, Setelah Ada BUMDes Bakti Mandiri

Dalam menghadapi Nataru itu, lanjut Herdiat, pihaknya akan mengikuti arahan pemerintah pusat dengan menerapkan peraturan Instruksi Mendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru.

Kebijakan yang diterapkan tersebut salah satunya menutup area Alun alun Ciamis pada tanggal 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022, serta melakukan rekayasa dan antisipasi aktivitas pedagang kaki lima di pusat keramaian agar tetap menjaga jarak antarpedagang dan pembeli.

Artinya pada malam Tahun Baru 2022 Alun alun Ciamis ditutup sehingga tak boleh ada kegiatan apa pun.

Baca Juga: Gagal Bertemu Presiden, Perwakilan Kepala Desa yang Unjuk Rasa Termasuk Banjar Dijadwalkan Bertemu Senin Depan

Sementara untuk mengantisipasi keramaian dan kerumunan, Herdiat menginstruksikan agar memakai aplikasi Peduli Lindungi. Ditambah dengan pengetatan prokes di tempat-tempat peribadatan seperti di gereja dan tempat wisata.

Sementara untuk pagelaran budaya dilakukan tanpa penonton atau secara virtual.

"Rekayasa dan antisipasi PKL di pusat-pusat keramaian demi menghindari kerumunan, seluruh satuan keamanan daerah termasuk Satpol PP dan Linmas diminta dapat menertibkan prokes di titik-titik keramaian yang dapat memicu kerumunan," ujarnya.

Baca Juga: Tuntut Revisi Perpres Nomor 104, Ribuan Kepala Desa se-Indonesia 'Kepung' Istana, Termasuk dari Tasikmalaya

 

Herdiat juga mengingatkan kepada para ASN agar tidak bepergian pada libur Natal dan Tahun Baru mendatang. "ASN agar tidak berpergian saat Nataru, manfaatkan hari libur untuk lebih dekat bersama keluarga di rumah masing-masing," katanya.

Untuk kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru di pusat perbelanjaan, agar meniadakan kegiatan apa pun. Kecuali pameran produk UMKM dengan kapasitas maksimal 75 persen. Menurutnya, kondisi ekonomi di Ciamis saat ini relatif stabil dan persediaan kebutuhan pokok pun tersedia.

"Menjelang akhir tahun ada beberapa bahan pokok yang harganya naik, namun stok kebutuhan pokok terutama pangan masih aman," katanya.

Baca Juga: Diduga Ada Mark Up Jumlah Siswa, Dewan Pendidikan Garut Minta Bupati Segera Bentuk Satgas Mafia Dapodik

Dituturkan Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto NA, dalam menghadapi Nataru Polres Ciamis tidak akan melakukan penyekatan. Namun akan mendistribusikan kerumunan dan bergerak sesuai keadaan di lapangan.

"Ada tiga pos pelayanan yang kami siapkan di Kabupaten Ciamis terkait Nataru. Ini sebagai upaya mendistribusikan kerumunan yang fokus pada para pengendara dalam perjalanan yang akan mengecek kelengkapan persyaratan perjalanan," tuturnya. 

Sementara itu up date konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Ciamis per 16 Desember 2021 ada 15.621 kasus. Sementara untuk kasus aktif duaorang. Jumlah sembuh dari Covid-19 sebanyak 15.194 kasus, dan jumlah data yang meninggal sebanyak 425 orang.

Baca Juga: Ada Kampung Terisolir di Hari Akibat Dua Jembatan Rusak Usai Banjir Bandang

"90 persen dari jumlah 15.621 kasus konfirmasi positif Covid-19 telah sembuh. Alhamdulillah berkat kerja keras dan kerjasama Pemerintah Kabupaten Ciamis, TNI dan Polri, sehingga dapat menanggulangi pandemi ini dengan baik," ujar Herdiat.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler