KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, mulai berikan pengenalan mengenai marketplace kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Sumedang.
Pengenalan marketplace ini, sengaja dilakukan dalam upaya mendorong para pelaku UMKM supaya bisa lebih mengembangkan pasar mereka, demi meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Sumedang.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan sosialisasi marketplace ini, diselenggarakan melalui pola kolaborasi antara Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sumedang, dengan Dinas Koprasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Pembangunan KPJ akan Jadi Prioritas Pemerintah Kabupaten Sumedang
Seperti kegiatan pengenalan marketplace, yang diselenggarakan di Sapphire City Park Sumedang, Selasa, 11 Januari 2022.
Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koprasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumedang Wudan Lukmanul Hakim, mengajak kepada para pelaku UMKM selaku peserta kegiatan, untuk belajar berkolaborasi mengembangkan usahanya, dengan cara memperluas pasar melalui marketplace.
"Di era digital seperti sekarang, para pelaku UMKM juga tentunya harus bisa mengikuti perkembangan jaman. Salah satunya, dengan masuk mendaftarkan produk-produk hasil UMKM melalu marketplace. Tujuannya, untuk lebih memperluas pasar," kata Wudan, saat mengenalkan marketplace kepada para pelaku UMKM.
Baca Juga: Psikolog Ungkap Kondisi Terkini Anak Korban Penyekapan di Sumedang
Dengan semakin luasnya pasar yang dimiliki, maka potensi UMKM di Sumedang untuk lebih berkembang juga pasti akan lebih besar.
Dengan begitu, tujuan pemerintah untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat di Sumedang juga pasti akan cepat tercapai.
Dijelaskan Wudan, pada tahun 2022 ini, peluang usaha bagi para pelaku UMKM sebenarnya sangatlah besar. Terlebih setelah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengeluarkan kebijakan program Belanja Langsung melalui marketplace.
Baca Juga: Bupati Sumedang Terkait Kinerja Pegawai: Nilai Secara Jujur Apa Kekurangan Kita
Dengan adanya kebijakan ini, maka para pelaku UMKM lokal juga bisa ikut berperan aktif dalam PBJ Pemerintah melalui Belanja Langsung.
Dengan catatan, produk-produk yang dimiliki pelaku UMKM ini harus masuk dalam marketplace.
"Kebijakan Pemerintah soal Belanja Langsung ini, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pelaku UMKM. Caranya ya itu tadi, segera daftarkan produknya melalui marketplace, agar pelaku UMKM di Sumedang bisa ikut menikmati program belanja langsung pengadaan pemerintah ini," tutur Wudan.
Baca Juga: MISTERI SUMEDANG: Tempat Ini Jadi Saksi Penampakan Ratu Ular Pesugihan Waduk Jatigede
Ajakan yang sama diungkapkan pula, Kepala Bagian PBJ Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, Andri Indra Widianto. Menurut Andri, dengan diberlakukannya PBJ Pemerintah Belanja Langsung melalui marketplace, maka seluruh pelaku UMKM di Sumedang dituntut harus mampu memanfaatkan program kebijakan ini dengan sebaik-baiknya.
Karena alasan tersebut, pihaknya kini sengaja mendorong para pelaku UMKM untuk segera memasukkan produknya melalui marketplace.
"Kenapa kami ingin sekali mendorong para pelaku UMKM untuk gabung dengan marketplace, supaya pelaksanaan PBJ Pemerintah Belanja Langsung di Kabupaten Sumedang ini nantinya bisa berdampak terhadap kemajuan perekonomian para pelaku UMKM lokal," ujar Andri Indra.
Baca Juga: Soal Temuan Fosil Purba dan Arca Kembar di Desa Jembarwangi, Begini Kata Sekda Sumedang
Untuk itu, Andri berharap, agar para pelaku UMKM di Sumedang dapat menangkap peluang PBJ Pemerintah Belanja Langsung melalui marketplace ini.
Supaya ketika PBJ Pemerintah Belanja Langsung melalui marketplace ini diberlakukan, semua pesanan Belanja Langsung dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, bisa masuk kepada para pelaku UMKM lokal Sumedang.
Maka dari itu, Andri pun meminta kepada para pelaku UMKM di Sumedang, supaya bisa secepatnya memasukan semua produk UMKM-nya melalui marketplace.***