Desa Cipakat Kabupaten Tasikmalaya Kini Punya Gedung CBC, Wadahi Produk UMKM Lokal

26 Januari 2022, 19:14 WIB
Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, meresmikan Gedung Cipakat Business Center (CBC) di Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 26 Januari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Aris MF

KABAR PRIANGAN - Mewadahi dan menampung kerajinan tangan, olahan makanan, hingga karya seni produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, kini berdiri Gedung CBC (Cipakat Business Center).

Gedung CBC yang diprakarsai oleh Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) ini memiliki sarana prasarana pasar khusus, galeri dan ruang pamer.  Secara resmi Gedung CBC diresmikan oleh Wakil Bupati Tasikmakaya, Cecep Nurul Yakin, Rabu 26 Januari 2022.

Koordinator Lembaga Keswadayaan Masyarakat, Paguyuban Warga Desa Cipakat Kecamatan Singaparna, Sandra Muhammad Firdaus, mengatakan, keberadaan Gedung CBC ini sebagai wadah berhimpun UMKM yang saat ini tercatat di Desa Cipakat ada 115.

Baca Juga: Kasus Bencana Alam Kerap Terjadi, Kota Tasikmalaya Kini Status Siaga Darurat Bencana

Selain itu juga sebagai tempat pembinaan, pelatihan, perizinan, pemasaran termasuk permodalan bagi UMKM.

"Di Kabupaten Tasikmalaya ada dua gedung business center. Pertama di Desa Sukaraja Kecamatan Rajapolah dan kedua di Desa Cipakat Kecamatan Singaparna. Gedung yang di Desa Cipakat ini baru ada 115 UMKM yang terdaftar," kata Sandra.

Sandra menyebutkan, Gedung CBC ini sebagai program penghidupan berkelanjutan bantuan pemerintah untuk masyarakat. Sebelumnya pembangunan gedungnya diusulkan tahun 2019 lalu dan baru terealisasi 2021 dan diresmikan sekarang.

Baca Juga: Kisah Oknum Kades di Sumedang yang Selingkuh. Beberapa Kali Digerebek Hingga Buat Surat Pernyataan

Keberadaan Gedung CBC juga untuk tempat UMKM Cipakat menyimpan hasil kerajinan atau produknya. Termasuk juga nantinya dibantu perizinan produk olahan makanannya.

"Ini untum membantu dukungan pelatihan dan pembinaan. Termasuk ke depannya ada pelatihan trading kepada UMKM. Supaya produknya bisa bersaing, handicraft atau kerajinan tangan ada juga miniatur motor, dan meja resin," kata Sandra.

Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, menyebutkan, supaya LKM Paguyuban Warga Desa Cipakat Kecamatan Singaparna terus bergerak dan dijadikan pilot project atau di copy paste oleh desa-desa lainnya yang belum mendapatkan program seperti ini.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Sesi 1 Dibuka, Pengendara Sumringah. Cileunyi-Pamulihan Hanya Butuh Waktu Maksimal 10 Menit

"Yang paling penting adalah punya role model-nya. Setelah modelnya ada, ibarat saya tidak harus menyebutkan merek sesuatu, pada saat manajemen dalam satu tempat ada, nantinya akan mudah ditransfer kegiatan programnya ke tempat lain," ucap Cecep.

Menurutnya, ketika masyarakat ada contoh ada yang maju, saat diarahkan dan didorong sulit. Namun ketika sudah ada yang maju, maka akan mudah melakukannya. "Jangankan didorong, masyarakat nantinya akan mengikuti sendiri," ujarnya.

Cecep menambahkan, dalam melaksanakan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya mendorong ekonomi berbasis perdesaan seperti ini yang ada di Desa Cipakat Kecamatan Singaparna.

Baca Juga: Minyak Goreng Kemasan Rp 14.000 per Liter, Berlaku di Pasar Tradisional Termasuk Banjar Mulai 26 Januari 2022

"Pemerintah desa mempunyai peraturan atau undang-undang tersendiri seperti Pemkab Tasikmalaya yaitu Undang-Undang tentang Desa, dimana sumber pendapatannya ada dari pemerintah pusat," ucap Cecep.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler