Warga Desa Tawang Nyaris Menginap di Gedung Dewan. Tunggu Anggota DPRD, Tapi Tak Ada Satupun yang Nongol

9 Februari 2022, 17:47 WIB
Masyarakat Desa Tawang Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya nyaris menginap di gedung Dewan menunggu anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Namun hingga menjelang tengah malam, tak satupun anggota DPRD yang datang, mereka pun akhirnya membubarkan diri.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Masyarakat Desa Tawang Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya nyaris menginap di gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 8 Februari 2022.

Mereka bertahan hingga pukul 20.00 menunggu kepastian untuk bisa bertemu anggota DPRD dan menyampaikan aspirasinya terkait dugaan korupsi yang dilakukan kepala desanya.

Namun, sampai menjelang tengah malam itu, masyarakat Desa Tawang belum juga mendapatkan jawaban soal mengapa tidak ada satu anggota dewan saat audiensi di DPRD Kabupaten Tasikmalaya pada siang harinya.

Baca Juga: Petugas Temukan Tanda Ini, Pada Jasad yang Mengambang di Waduk Jatigede Sumedang 

"Karena tidak ada kejelasan juga dari dewan, kami terpaksa pulang dengan kekecewaan. Padahal kami datang kesini sesuai surat undangan yang diagendakan DPRD," jelas Koordinator Aksi Masyarakat Desa Tawang, Muhamad Satriana Ilham, Rabu 9 Februari 2022.

Pihaknya pun mengaku sangat kecewa. Padahal rencana audiensi di gedung DPRD pada Selasa 8 Februari 2022 tersebut merupakan undangan Komisi I DPRD Kabupaten Tasikmalaya. 

Masyarakat pun datang jauh-jauh, bahkan menunggu sampai malam. Namun bukannya disambut, malah tidak ada kejelasan dan tidak ada satupun anggota DPRD yang menerimanya.

Baca Juga: 'Abah' Penguasa Gunung Sawal Ciamis Ditemukan Mati Menyisakan Tulang Belulang

Satriana mengatakan, meski tidak bisa bertemu anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, masyarakat Desa Tawang akan terus berjuang hingga status Kepala Desa Tawang jelas. 

"Informasinya, katanya akan dibahas di Bamus, bahkan audiensi itu akan dilanjutkan nanti di Kantor Desa Tawang,” ujarnya. 

Warga mengaku takut bila harus berangkat ke DPRD lagi, namun kembali kecewa akibat tidak dihadiri oleh satu pun anggota dewan.

Baca Juga: Siapakah Harut dan Marut? Ustadz Adi Hidayat: Inilah Malaikat Yang Jarang Diketahui Muslimin  

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi tidak mengetahui pasti, apa yang menjadi penyebab tidak ditemuinya ratusan masyarakat.

Sebab pihaknya pun telah menyerahkan kepada Komisi I DPRD untuk bisa menerima dan menfasilitasi audensi masyarakat Desa Tawang Kecamatan Pancatengah.  

"Itu mengenai alasannya kenapa (tidak ada yang menemui), tanyain aja ke Komisi I," kata Asep Sopari.

Baca Juga: Bek Jebolan Audisi Persija Ini Diharapkan Bantu Timnya Bangkit Lawan Madura United Nanti Malam

Sebelumnya, ratusan masyarakat Desa Tawang Kecamatan Pancatengah mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 8 Februari 2022.

Mereka menyampaikan aspirasi kepada para pemangku kepentingan berkaitan dengan dugaan korupsi Kepala Desa Tawang.

Audiensi dihadiri oleh Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Unit Tipikor Polres Tasikmalaya. Namun tidak ada satu pun anggota DPRD yang hadir.

Baca Juga: Bikin Heboh! Dua Pembalap MotoGP Ini Mampir ke Konter Pulsa di Mandalika

Sekretaris Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tasikmalaya, Yayat Supriatna, belum bisa menyampaikan akan seperti apa langkah dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, barkaitan dugaan korupsi yang dilakukan oleh Kepala Desa Tawang itu.

"Mohon maaf, saya belum bisa menyampaikan apapun. Jadi apa yang saya tangkap dalam audiensi dengan masyarakat Desa Tawang akan disampaikan kepada pimpinan. Jadi untuk langkah dan hasil keputusan dari tentu harus dari pimpinan," jelas dia.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler