Wakil Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum Datangi Rumah Tholib, Guru Ngaji yang Telantar di Hari Tuanya

11 Februari 2022, 21:22 WIB
Wakil Gubernur Jabar, H. Uu Ruzhanul Ulum meninjau rumah Tholib yang diberitakan berupa gubuk sempit di Kampung Nangorak, Leuwisata Kab. Tasikmalaya. Uu pun memberikan bantuan rutilahu untuk Aki Tholib. * /Kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN – Tholib (80) lansia yang tinggal bersama istrinya di gubuk sempit di Kampung Nangorak, Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya begitu kaget saat didatangi orang nomor dua di Jawa Barat.

Lansia yang pandangannya sudah kabur akibat penyakit katarak yang dideritanya ini tak menyangka jika gubuk reyotnya akan kedatangan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum pada Jumat, 11 Februari 2022.

Uu sengaja menengok kondisi Tholib dan Istrinya Omah (60) didalam rumah panggung berukuran 3x3 meter.

Baca Juga: Kasus Positif Covid 19 di Kota Banjar Terus Meningkat. Variannya Masih Misteri  

Tidak hanya itu, Uu juga menyampaikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Tholib. Meski jumlahnya tidak besar, namun Uu meminta masyarakat sekitar untuk urunan dan saling membantu pasangan lansia tersebut.

"Saya tahu dari media akan kondisi pak Tholib ini. Akhirnya saya datang kesini. Mau sampaikan bantuan Pak Gubernur," jelas Uu.

Uu mengaku prihatin dengan kondisi Tholib yang hidup memprihatinkan di masa tuanya. Apalagi, Tholib merupakan pejuang agama yang mensyiarkan Agama Islam.

Baca Juga: Di Garut Harga Migor Masih Mahal, Boy: Saya Bingung Apalagi Masyarakat

Seperti diberitakan sebelumnya, Tholib terpaksa tinggal bersama istrinya digubuk tua. Itu pun gubuk milik orang lain yang dipinjamkan kepada keduanya.

Untuk kehidupan sehari-hari, lansia ini hanya mengandalkan honor dari ceramah keliling. Panggilan ceramah pun tidak rutin, kadang seminggu sekali kadang sebulan sekali.

"Kami harapkan agar masyarakat juga ikut andil dalam membantu pak Tholib ini. Saya yakin masyarakat banyak yang sudah berbuat dan membantu pak Tholib," ujar Uu.

Baca Juga: Hingga Jumat, Ada Penambahan 115 Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya. 90 Persen Berasal dari Klaster Perjalanan

Kepala Desa Jayamukti, Ai Sedah mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan Pemprov Jawa Barat kepada Pak Tholib.

Meskipun secara administratif, Tholib bukan warga Jayamukti karena sempat pindah kependudukan ke Kecamatan Mangunreja.

"Sebetulnya Pak Tholib ini sudah 40 tahunan tinggal di kita. Tapi sebulan lalu pindah kependudukan dari desa Kami. Meski bukan warga kami, kami berterima kasih atas perhatian bapak Wakil Gubernur," ujar Ai.

Baca Juga: Virus Omicron Mengganas, Lima Pintu Tol Masuk Kota Bandung Ditutup. Pelaku Perjalanan: Lewat Jalan Tikus Saja

Selama tinggal di Jayamukti, Tholib bersama istrinya sering berpindah kontrakan. Terakhir, sekitar sebulan lalu, ia ngontrak di kampung Ceumceum.

Terdapat moment lucu saat Uu menyerahkan bantuan RTLH. Tholib ternyata tidak mengetahui nama Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini.

Dalam kesempatan itu, Uu sempat bertanya dalam bahasa sunda kepada Tholib.

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 3 di RCTI: Kondisi Kinan Memburuk hingga Alami Kontraksi Hebat

“Bapa terang saha (Bapak tahu siapa-red) Gubernur Jawa Barat?” tanya Uu. Namun dengan singkat, Aki Tholib menggeleng. “Henteu,” jawabnya singkat.

Penasaran, Uu kembali bertanya. “Wakil Gubernur terang teu (tahu tidak-red)? tanya Uu. Lagi-lagi Tholib menggeleng. “Henteu,” jawabnya.

Jawaban Aki Tholib yang polos ini tak membuat Uu kecewa. Dia bahkan tertawa.

Baca Juga: Keputusan Musim Haji Tahun Ini Belum Jelas, Kemenag: Daftar Tahun Ini, 23 Tahun Lagi Baru Berangkat

Tolib sangat berterimakasih kepada Wagub Uu yang telah memberikan bantuan buat dirinya. "Alhamdulillah. Terimakasih pak. Allah yang membalas pak," kata Tholib.

Selama ini, kata Tholib, dirinya mengisi hari dengan memberikan ceramah di beberapa masjid sekitar kampungnya.

Dalam setiap kali pengajian, ia mendapatkan honor dari panitia sebesar Rp20.000 - Rp30.000. Itupun tidak rutin.

Baca Juga: Terpesona Keindahan Mandalika, Pembalap MotoGP Ingin Liburan di Indonesia Sebelum Jalani Balapan

Sebelumnya diberitakan bahwa Aki Tholib hidup di gubug reyot bersama istrinya di Kampung Nangorak, Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.

Kondisinya yang menua dengan mata katarak, membuat Tholib tak bisa mencari nafkah dengan baik. Akibatnya, sehari-hari dia dan istrinya hidup dengan mendapatkan belas kasihan dari tetangganya.

Kisah Tholib, sang guru ngaji yang hidup telantar di hari tuanya ini langsung mendapatkan perhatian Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.***

 

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler