KABAR PRIANGAN - Memasak menggunakan tungku perapian mesti berhati-hati. Seperti dialami seorang warga lanjut usia (lansia), Atmah atau dikenal Ma Esih (68), warga Lingkungan Tanjungsukur, RT 1 RW 17, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Gegara lupa sedang memasak kicimpring hingga ketiduran usai Salat Isa, rumah milik Esih habis dilalap si jago merah, Senin 7 Februari 2022 malam. Akibatnya ia mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta, termasuk uang tunai Rp 10 juta, emas 9 gram, hape dan barang berharga lainnya.
Selain itu, Esih juga mengalami luka bakar di punggung saat menyelamatkan diri keluar dari rumahnya yang terbakar. "Bagian punggung dan tangan mengalami luka bakar karena tertimpa reruntuhan kayu bangunan rumah yang menyala saat itu," ujar Esih, Selasa 8 Februari 2022.
Baca Juga: Gegerkan Warga Cisayong Tasikmalaya, Sosok Jenazah Perempuan Ditemukan Mengambang di Sungai Citanduy
Esih mengatakan, peristiwa kebakaran bermula ketika dirinya memasak membuat kicimpring dengan menggunakan tungku. Setelah Salat Isya itu ia pun tiduran namun malah ketiduran.
Tahu-tahu, ketika bangun api sudah membesar dari bagian dapur. Selanjutnya, ia berlari hingga sempat tertimpa kayu bangunan rumah yang terbakar.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kota Banjar, Aam Amijaya, mengatakan, api berhasil dijinakkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. "Pemadaman api dibantu anggota BPBD, TNI, Polri dan warga sekitar," ujar Aam.
Baca Juga: Kasus DBD di Kabupaten Tasikmalaya Meningkat. Seorang Warga Cisayong Meninggal Akibat DBD
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Kusnadi, mengatakan, total kerugian akibat kebakaran itu sekira Rp 100 juta.