KABAR PRIANGAN - Seorang wanita muda warga Ciamis terserempet Kereta Api di kawasan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 13 Februari 2022 sore sekitar pukul 16.45 wib.
Menurut keterangan saksi mata, wanita tersebut berjalan sendirian di rel kereta api. Setelah diperhatikan, wanita itu tidak menghindar disaat ada kereta api yang lewat.
Bahkan ketika warga berteriak untuk memperingatkannya, wanita itu tak menghiraukan peringatan warga. Akibatnya, korban terserempet kereta api dan tewas seketika.
"Saya berteriak, awas ada kereta, namun tidak di hiraukan oleh korban. Sehingga korban terserempet dan terpental sejauh kurang lebih 10 meter. Korban mengalami luka parah," kata Nana Heryana, warga setempat.
Lalu warga berdatangan dan mencoba menutupi jenazah korban dengan kain seadanya. Selain itu ada juga warga yang datang karena ingin menyaksikan dari dekat.
Tak lama petugas dari kepolisian datang ke lokasi dan memeriksa lokasi kejadian.
Kapolsek Rajapolah AKP Iwan Sujarwo menyebutkan, pihaknya datang ke lokasi setelah mendapatkan laporan adanya kecelakaan yang menewaskan seorang perempuan.
Kejadian laka tersebut di Kampung Cibitung RT 001 RW 010, Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Tepatnya di KM 257+742 Emplasement Rajapolah, korban telah terserempet oleh Kereta Api Pasundan jurusan Surabaya - Kiaracondong.
Diketahui korban bernama Imas Rina Sari Dewi asal Ciamis, meninggal dunia di lokasi kejadian. Tubuh korban terpental puluhan meter dan mengalami luka parah di bagian kepala.
"Korban saat itu berjalan menuju rel kereta. Lalu tak lama kereta muncul, namun korban tidak menggubrisnya. Warga sempat memberitahukan dengan teriakan, tetap saja tidak digubris akhirnya terserempet hingga meninggal di lokasi," kata Kapolsek.
Setelah berkoordinasi dengan unit Laka lantas dan Inafis Polres Tasikmalaya Kota, kata Iwan, korban jenazah oleh dibawa ke RSUD Dr. Soekardjo.***