Network
KABAR PRIANGAN - Tragis, seorang nenek Yayah Rohayah (60) Kampung Leuwidahu, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya tewas setelah tertabrak kereta api, Senin, 30 Agustus 2021.
Sejumlah saksi mata mengatakan, korban tertabrak usai belanja dari warung tak jauh dari rumahnya. Kala itu korban hendak pulang ke rumahnya dengan melintasi rel kereta api.
Namun nahas, saat korban tengah melintasi rel, tiba-tiba datang sebuah kereta api lansir dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan menabrak korban.
Baca Juga: Kontras : Sahkan Ratifikasi Konvensi Anti Penghilangan Paksa, Temukan yang Hilang
Saat insiden terjadi, tubuh korban terlempar hingga mengalami luka di sekujur tubuh, karena terlempar oleh badan kereta.
Sebelum tertabrak, korban sempat diperingati warga sekitar untuk tidak melintasi rel kereta, karena saat itu dalam jarak dekat ada kereta yang datang. Bahkan, masinis telah membunyikan klakson berkali-kali untuk memperingati korban.
"Korban lagi nyebrang dari arah jalan mau ke sini, tiba-tiba ada kereta lewat. Kemudian korban ketabrak. Saya mau nolongin tapi jaraknya jauh. Saya sempat teriak awas ada kereta, tapi korban udah ketabrak," kata Endang, salah seorang saksi mata ditempat kejadian.
"Korban ketabrak kereta yang kuning yang buat perbaikan jalan," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, petugas kepolisian dari unit kecelakaan lalu lintas Satlantas Polres Tasikmalaya Kota yang datang ke lokasi kejadian, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung mengevakuasi jasad korban ke kamar jenazah RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya.***
