KABAR PRIANGAN - Peta persaingan untuk menjadi juara dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Kota Tasikmalaya diprediksi semakin sengit.
Duel Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang meraih suara terbanyak Pileg 2019 dengan Gerindra yang mendulang kursi DPRD Kota Tasikmalaya terbanyak Pileg 2019 diyakini kembali tersaji.
Wakil Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya Drs. H. Ajat Sudrajat tak menampik bahwa persaingan untuk berebut simpati masyarakat selalu akan terjadi. Termasuk saat Pileg 2024.
Baca Juga: H Jaka Bergabung, Partai Gerindra Kota Tasikmalaya Mendapat Amunisi Tangguh
"Persaingan tentu jadi hal biasa dan kami sudah cukup berpengalaman. Kami juga sudah menyiapkan diri dan berbenah menyongsong tahun politik 2024 yang bakal berlangsung Pileg, Pipres, dan Pilkada Kota Tasikmalaya," ujar Ajat, Jumat 18 Februari 2022.
Ajat menyebutkan, saat ini konsolidasi struktur pengurus hingga tingkat RW terus dilakukan dengan terus mengincar suara kaum milenial dan generasi Z. Pergerakan organisasi sayap partai terus dioptimalkan guna meraih segmen pemilik suara yang menjadi target.
Menurut Ajat yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Tasikmalaya itu, para kader pun terus ditempa melalui berbagai pelatihan guna menguatkan militansi, optimisme, wawasan dan strategi dalam upaya merebut kembali era kejayaan partai berlambang kabah itu.
"Intinya dalam situasi dan kondisi apa pun, kami akan terus bergerak untuk berjuang mempertahankan kejayaan PPP di Kota Tasikmalaya," kata Ajat.
Disinggung hengkangnya H Jaka yang menjadi salah seorang tokoh di balik kesuksesan PPP dalam satu dasawarsa terakhir, Ajat mengapresiasinya sebagai hak yang bersangkutan dan hal itu harus dihargai.
Namun saat disinggung seberapa besar pengaruhnya terhadap PPP, saat ini belum bisa dihitung. "Yang jelas pasti ada pengaruh, apalagi beliau (Jaka-Red) adalah politisi ulung. Semoga saja yang masuk ke PPP lebih banyak lagi, sehingga PPP tetap berjaya di Kota Tasikmalaya," ujar Ajat.
Baca Juga: Menikmati Sarapan Kuliner Legend Ciamis, Soto Iyun. Cita Rasa yang Terjaga Selama 35 Tahun
Meski demikian Ajat mengaku masih sangat yakin Jaka masih sangat mencintai PPP dan mengurungkan niatnya untuk bergabung dengan partai lain.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Majelis Pakar DPW PPP Jawa Barat Dr Basuki Rahmat menambahkan, PPP wajib untuk terus menguatkan soliditas di struktural sembari intens merekrut orang-orang yang penuh semangat dan memiliki jiwa idealisme dalam dirinya.
Soal rencana hengkangnya Jaka, ia memandang hal itu merupakan hal biasa dalam politik. "Tetapi PPP Kota Tasikmalaya saya harapkan tetap fokus memperkuat konsolidasi kader melalui rekrutmen orang-orang yang penuh semangat dan idealisme alias bukan orang oportunis," kata Basuki.
Baca Juga: Distributor Kekurangan Stok, Minyak Goreng Kemasan Masih Langka di Sumedang
Sebelumnya Ketua DPC Gerindra Kota Tasikmalaya H Nandang Suryana mengaku cukup optimistis dengan hadirnya H Jaka bisa memberi warna dan tambahan kekuatan besar dalam upaya meraih kejayaan di tahun politik 2024.
"Memang PPP di Kota Tasikmalaya selalu menjadi lawan tangguh, tetapi dengan masuknya H Jaka tentu akan banyak bocoran soal strategi PPP dan juga akan membawa gerbongnya ke Gerindra. Namun selain PPP, partai lain juga tetap kami waspadai," ujar dia.*