KABAR PRIANGAN - Keberhasilan madrasah Al Hidayah Kota Tasikmalaya menorehkan prestasi juara 1 Grup Nasyid Kategori Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) XI 2022 di Kota Palembang, Sumatra Selatan, telah mengharumkan nama Jawa Barat.
Apalagi pencapaian madrasah tersebut diraih dengan fasilitas yang seadanya dengan kondisi bangunan memprihatinkan. Seperti diberitakan, bangunan yang didirikan tahun 1993 tersebut saat hujan, misalnya, bocor di sana-sisi. Bahkan ruang kelas pun sering banjir.
Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jawa Barat, H Oleh Soleh, SH, juga memberikan perhatian terhadap madrasah yang berlokasi di Jalan Ampera Barat RT 01 RW 10, Cikiara, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya itu.
Ia pun berharap Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat segera melakukan renovasi madrasah yang prestasinya tingkat nasional itu.
"Mudah-mudahan dengan tersebarnya berita keberhasilan Grup Nasyid TPA Al Hidayah Cipedes Kota Tasikmalaya ini, menyadarkan para pemangku kebijakan untuk lebih memperhatikan infrastruktur pendidikan termasuk madrasah," ujar Oleh, Rabu 27 Maret 2022.
"Terutama Pak Wali Kota (Tasikmalaya) ini, ya karena madrasah tersebut telah mengharumkan juga nama Kota Tasikmalaya," kata Oleh kepada Kabar-Priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan.
Sebagai anggota DPRD Jawa Barat dari Dapil Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya, Oleh juga menyebutkan akan mengawal usulan renovasi madrasah tersebut, bila proposal usulan renovasi telah disampaikan ke DPRD Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Tentu saya akan mendorong agar bangunan Madrasah Al Hidayah segera direnovasi. Ajukan saja permohonan bantuan renovasinya ke Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Insya Allah saya di DPRD Jabar akan kawal," ucap Oleh.
Tak hanya itu, Oleh juga mengaku akan meninjau langsung ke lokasi madrasah, namun saat ditanya kapan waktunya, ia belum menjawab pasti. "Insya Allah saya anak mengontrol langsung ke lokasi, kapan waktunya, nanti saya beri tahu," ucapnya.
Baca Juga: Jadwal Sholat, Imsak dan Buka Puasa Kota Bandung dan Sekitarnya Minggu 3 April 2022
Dari kondisi madrasah yang memprihatinkan tersebut meski lokasinya berada di pusat kota,
Oleh mengatakan hal itu mestinya menyadarkan semua pihak terutama pemerintah.
"Ini juga menyadarkan kepada siapa pun dari pemerintah pusat hingga daerah, bagaimana agar Undang Undang Pondok Pesantren, Perda Pondok Pesantren, itu tak hanya tulisan di kertas atau tagline-tagline secara narasi," ucapnya.
"Tetapi bagaimana agar realisasinya, yang terpenting itu dilaksanakan secara maksimal. Bagaimana agar fasilitas pendidikan kagamaan betul-betil diperhatikan menjadi fasilitas yang layak," kata Oleh, melanjutkan.
Baca Juga: Profil Tokoh Jurnalis Wanita Siti Latifah Herawati Diah yang Menjadi Google Doodles Hari Ini
Ia juga menyoroti sumbangsih pemerintah terhadap para pengajar yang selama ini pun sangat minim dan tidak layak.
"Selain fasilitas madrasah harus diperhatikan, jangan lupa juga kesejahteraan para pendidiknya. Karena tanpa ada bantuan kesejahteraan para ustaz/ustazah saya rasa nilai kualitas anak didik juga tak maksimal," tutur Oleh.*