Puluhan Calon TKI Asal Sumedang Siap Diberangkatkan ke Jepang

5 April 2022, 12:24 WIB
Puluhan calon TKI asal Kabupaten Sumedang yang akan berangkat magang kerja ke Jepang, dilepas terlebih dahulu oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, di Gedung Negara. /kabar-priangan.com/DOK Pemda Sumedang/

KABAR PRIANGAN - Setelah sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, sebanyak 25 calon tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sumedang, kini siap diberangkatkan ke Jepang.

Namun sebelum diberangkatkan, puluhan calon TKI yang akan menjadi peserta program pelatihan Magang Kerja ke Jepang ini, secara simbolis dilepas terlebih dahulu oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, di Gedung Negara, Senin (4/4/2022) petang.

Menurut penjelasan Bupati Sumedang, sebelum diberangkatkan, para peserta ini telah menjalani pendidikan dan pelatihan terlebih dahulu selama kurang lebih empat bulan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

Baca Juga: Ini Daftar ASN Sumedang Terpilih sebagai PNS Berprestasi

Dengan demikian, sebelum diberangkatkan ke Jepang, puluhan calon TKI ini tentunya telah dibekali keahlian oleh LPK Global Mandiri Indonesia (GMI) dan LPK Mirai Nusantara Jatinangor, bersama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang. 

"Saya merasa bersyukur, karena rencana pemberangkatan yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 itu, akhirnya bisa segera direalisasikan," kata Bupati Dony.

Sebagaimana yang telah direncanakan, kata Dony, sebanyak 25 peserta calon TKI ke Jepang ini, akan mulai berangkat ke negeri sakura pada tanggal 13 April 2022.

Baca Juga: Menelisik Peninggalan Belanda di Sumedang, Bangunan Ini Diduga Bekas Bungker Persembunyian Kompeni

Puluhan calon peserta yang akan diberangkatkan untuk Magang Kerja di Jepang ini, meliputi 15 siswa dari LPK GMI dan 10 siswa dari LPK Mirai Nusantara. Mereka semua, rencananya akan ?Magang Kerja di Jepang selama 3 tahun. 

"Setahap demi setahap terus kita kirimkan. Hasil kerja sama antara Pemda Sumedang dengan LPK untuk pengiriman tenaga kerja ke Jepang ini totalnya 100 orang," tutur Dony.

Bupati menuturkan, program kerjasama seperti ini akan terus dilanjutkan dalam upaya membantu masyarakat Sumedang yang ingin bekerja ke luar negeri, tetapi tidak memiliki biaya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilannya. 

Baca Juga: Satpol PP Sumedang Bakal Intensifkan Pengawasan Aktivitas Bukber di Bulan Ramadan

"Syarat-syarat untuk bekerja di Jepang ini memang sangat ketat. Selain harus menguasai bahasa, para calon tenaga kerja ke Jepang ini, harus memiliki sikap, kemampuan dan keterampilan yang baik juga. Makanya harus ikut Diklat terlebih dahulu," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Dony juga berpesan kepada para peserta yang akan berangkat Magang Kerja ke Jepang, supaya dapat menjaga nama baik bangsa dan negara, dengan cara menunjukan kinerja yang maksimal.

"Perlihatkan etos kerja orang Sumedang yang tinggi, cakap dan semangat. Jaga nama baik diri, keluarga, lembaga, Sumedang dan Indonesia," tutur Dony.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler