Awal Puasa, Permintaan Gula Merah di Sumedang Melonjak hingga 70 Persen

- 3 April 2022, 15:01 WIB
Perajin gula merah di wilayah Wado dan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang mengaku mengalami kenaikan pesanan gula hingga 70 persen.
Perajin gula merah di wilayah Wado dan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang mengaku mengalami kenaikan pesanan gula hingga 70 persen. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Pada bulan puasa, perajin gula merah di wilayah Jatinunggal dan Wado, Kabupaten Sumedang meningkatkan produksinya. 

Pesanan akan gula merah, menurut sejumlah perajin mengalami kenaikan di banding hari biasa sampai 70 persen

Adanya kenaikan permintaan konsumen ini memang kerap dialami ketika menjelang puasa dan lebaran.

Baca Juga: Menjelang Ramadan Warga Ciluluk Sumedang Ikuti Tradisi Ngagogo Ikan

"(Permintaan) gula (merah) memang sudah banyak yang pesan dari seminggu lalu. Alhamdulillah sebelumnya kita sudah nyetok. Karena biasanya menjelang puasa pasti banyak yang beli," ujar Yatna salah seorang perajin gula merah di Ganjaresik, Kecaman Wado, Minggu, 3 April 2021.

Kata Yatna, untuk memenuhi permintaan pembeli, dirinya menambah produksi gula dengan membuat gula setiap harinya.

Pada saat menjelang puasa, kata dia, satu keluarga biasanya bisa memproduksi gula merah mencapai 15 kilogram. Pada hari biasa hanya 5 hingga 7 kilogram saja.

Baca Juga: Ini Tiga Tradisi Menjelang Puasa Ramadan yang Hampir Punah di Sumedang, Nomor 2 Hati-hati Meledak

"Kalau untuk harga ya menyesuaikan saja. Biasanya harga di hari-hari biasa kami menjual Rp16 ribu per kilogram," ucapnya.

Yatna mengakui, banyaknya pesanan gula dari konsumen membuat perajin memperoleh pendapatan lebih. Oleh karenanya hingga akhir puasa dipastikan produksi gula merah akan terus dilakukan oleh perajin.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x