KABAR PRIANGAN – Remaja yang tewas saat malam takbiran di Kota Tasikmalaya sempat viral di media sosial. Simak kronologis tewasnya remaja tersebut di artikel ini.
Dalam informasi yang berkembang di media sosial tersebut, remaja yang tewas saat malam takbiran di Kota Tasikmalaya tersebut gara-gara dianiaya oleh geng motor. Warga pun bertanya-tanya tentang kronologis kejadiannya.
Namun setelah polisi turun tangan dan melakukan penyelidikan serta oleh TKP, ternyata remaja yang tewas saat malam takbiran di Kota Tasikmalaya tersebut disebabkan mengalami kecelakaan lalu lintas. Berikut ini kronologis.
Kejadian tewasnya remaja yang diketahui bernama Vilan (15), warga Cimuncang, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya ini berawal saat korban bersama kakak dan sejumlah rekannya sedang nongkrong di kawasan Gunung Sabeulah, Kota Tasikmalaya.
Kala itu, korban dan teman-temannya nongkrong sambil meminum minuman keras. Nah, saat mereka asik mabuk, tiba-tiba datang mobil patroli polisi.
Melihat ada mobil patroli polisi, rekan-rekan korban ketakutan dan mereka langsung berhamburan, termasuk korban dan kakaknya.
Baca Juga: Dari 486 Napi di Lapas Banjar, 54 Napi Tak Mendapatkan Remisi Idul Fitri. Ternyata Ini Penyebabnya
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan melalui KBO Reskrim Polres Tasikmalaya Kota Iptu Ridwan Budiarta menjelaskan, saat kabur, korban berboncengan bersama kakaknya, serta seorang temannya.
Menurut Ridwan, kalau itu yang menyetir motor adalah teman korban bernama Agit. Sementara korban dan kakaknya dibonceng.
Ridwan mengatakan, berdasarkan hasil oleh TKP ulang yang dilakukan di Jalan Sukalaya 3, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, petugas menemukan beberapa bagian sepeda motor yang patah, seperti potongan handle kopling.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Citengah Sumedang, Bocah asal Indramayu Hilang Terseret Air
Agit Roswandi (19) warga Sukalaya yang membonceng korban bersama kakaknya menjelaskan, dirinya bersama korban dan kakaknya langsung kabur saat melihat teman-temannya berlarian dari tempat nongkrongnya karena ada patroli polisi.
"Saat itu sedang nongkrong sambil minum miras, saat melihat rombongan mobil patroli, kami semua melarikan diri ke Jalan Sukalaya 3, saya naik motor membonceng Azki dan Vilan," ungkapnya.
"Namun saat itu ada teman lain yang lari yaitu Angga. Dia lari agak ke tengah dan tertabrak. Sehingga saya bertiga terjatuh," jelasnya saat dilakukan olah TKP ke 1 di Jalan Sukalaya 3.
Baca Juga: Bobotoh Sebut-sebut Nama Billy Keraf, 'B is Back'. David Rumakiek Siap Bersaing Meraih Posisi Utama
Agit juga menjelaskan, setelah motornya terjatuh, dia mendorong motornya sejauh 20 meter ke sebuah jalan kecil dan mencoba menghidupkan motornya.
Akan tetapi tidak berhasil, kemudian kembali ke TKP namun tidak melihat korban dan kakaknya, karena sudah dibawa oleh Gery, dan teman lainya.
Saksi Agit dan yang lainnya mengakui bahwa rangkaian kejadian tersebut bukan karena penganiayaan oleh geng motor, namun akibat kecelakaan lalu lintas. Adapun luka di kepala korban, diduga terbentur pagar tembok warga saat terjatuh.
Baca Juga: Libur Lebaran, Rossa Diva Indonesia Asal Sumedang Berwisata di Waduk Jatigede
Sementara itu saksi Gery menjelaskan, saat melihat korban dan kakaknya terjatuh,dia kemudian membawanya dengan sepeda motornya.
Namun karena panik dan dalam kondisi pengaruh miras, korban bukannya di bawa ke Rumah Sakit malah disimpan di sebuah Gang daerah Cieunteung sebelum ditemukan warga.
Sementara itu Jenazah korban telah ambil pihak keluarga dari kamar mayat RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dan sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.***