KABAR PRIANGAN - Komitmen para pegawai di lingkungan pabrik plastik di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya dalam menyuplai kebutuhan darah untuk masyarakat mendapatkan apresiasi dari PMI Kota Tasikmalaya.
Sekitar 300 dari 600 pegawai di perusahaan Plastik Dollar tercatat rutin melakukan donor darah. "Jiwa sosial para pegawai di pabrik plastik ini layak diacungi jempol. Mereka rutin melakukan donor sejak lebih dari 10 tahun lalu, " kata Sekretaris PMI Kota Tasikmalaya H. Rahmat Kurnia saat meninjau pelaksanaan donor darah di komplek perusahaan tersebut.
Malah terdapat karyawan yang tercatat sudah lebih 20 kali donor dan tetap sehat dan produktif dalam bekerja.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Thailand di Semifinal SEA GAMES 2021 Tanpa Asnawi, Ini Bocoran Penggantinya
Selain dilakukan di ruangan, pelaksanaan donor darah dilakukan di bus sumbangan dari bank bjb, sehingga prosesnya jadi lebih cepat. Dalam kesempatan itu, sebanyak 50 labu darah berhasil terkumpul.
"Saya kira komitmen perusahaan ini untuk kemanusiaan harus jadi contoh bagi perusahaan lain. Ini terkait will dari pemilik perusahaan sangat menentukan dan kami berterima kasih atas kontribusi dan peran nyatanya untuk kemanusiaan, " kata dia.
Menurut Rahmat, banyak pemilik perusahaan yang ragu atau malah khawatir dan rugi ketika karyawannya mengikuti donor darah.
Namun bila dipahami, ada banyak keuntungan bagi perusahaan ketika melakukan gerakan sosial ini.
Para pegawai akan terkontrol serta terjaga kesehatannya dan dengan mendonorkan darahnya. "Dengan kondisi kesehatan yang terjaga otomatis produktivitas kerjanya pun bisa lebih baik, " kata dia.
Terkait itu, ia mengajak perusahaan lain memberi kesempatan bagi pegawainya untuk mengikuti apa yang dilakukan Ko Lungnajaya, pemilik pabrik plastik tersebut.
Ko Aun, sapaan akrabnya pun mengaku tergerak memberi kesempatan karyawannya untuk berdonor semata demi kemanusiaan. Awalnya, banyak karyawan, relasi atau tetangga pegawainya yang meminta bantuan karena berbagai hal.
"Tetapi lama-lama jadi terbiasa dan kami rutin melakukannya. Ini semata kami lakukan karena kepedulian kita terhadap sesama, " ujar Koh Aun.
Hanya memang saat pandemi hampir dua tahun, kegiatan sempat vakum karena ada kekhawatiran dari pegawai terpapar virus Corona.
Jadi donor darah Rabu ini, jadi yang pertama digelar setelah pandemi. Mengingat pentingnya donor darah untuk kesehatan dan kemanusiaan, ia juga kerap mengajak relasi pengusaha yang tergabung dalam Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya untuk malakukan hal serupa dan sudah mulai banyak yang melakukannya.***