KABAR PRIANGAN - Geliat pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM setelah dihantam badai pandemi covid 19 mulai membaik.
Pemulihan ekonomi di wilayah Priangan Timur menunjukkan arah positif yang tercermin dari laju pertumbuhan ekonomi sebesar 3,56% (yoy) pada tahun 2021.
Intervensi kebijakan yang dijalankan Bank Indonesia bersama pemerintah dan stakeholder terkait, telah mendorong pemulihan ekonomi termasuk di daerah.
"Pemulihan ekonomi yang terjadi tak luput dari perbaikan kinerja UMKM," kata Kepala Unit Pengembangan UMKM, Keungan Inklusif dan Syariah Bank Indonesia Tasikmalaya, Rizmah Nurchasanah.
Hal itu dikatakan Rizmah seusai pembukaan Road to Pagelaran Kreasi Priangan Timur (PKPT) tahun 2022 di Plaza Asia Tasikmalaya, Sabtu 28 Mei 2022.
PKPT itu merupakan rangkaian kegiatan flagship event Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya yang puncak kegiatannya akan dilaksanakan pada Oktober 2022.
Dimana tujuanya mendorong pengembangan UMKM di Priangan Timur.
Baca Juga: Timnya Hampir Terseok-seok di Fase Gugur, Marcelo: Kami Pantas Berada di Final
"Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung Karya Kreatif Indonesia yang dilaksanakan di tingkat nasional, Karya Kreatif Jawa Barat yang diselenggarakan di tingkat Provinsi,” katanya.
Dan juga, kata dia, sebagai wujud dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI).
Sejalan dengan Presidensi Indonesia di G-20, lanjut Rizmah, Pagelaran Kreasi Priangan Timur tahun 2022 mengangkat tema UMKM Digital dan Hijau mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
"Kami berharap dapat mendorong UMKM go digital baik dari sisi sistem pembayaran maupun dari sisi pemasaran," ucapnya.
Dikatakan Rizmah, UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini telah menerapkan pembayaran melalui QRIS yang cepat, murah, mudah, aman, dan handal (cemumuah).
“Sehingga pada kegiatan ini pengunjung dapat melakukan pembayaran secara non-tunai,” katanya.
Pada sisi hilir, kata Rizmah, Bank Indonesia melalui berbagai program diantaranya onboarding dan kurasi, mendorong UMKM go digital untuk dapat memperluas jaringan pemasaran online melalui marketplace, media sosial dan berbagai chanel digital.
Baca Juga: Rahmat Wardi Divonis Dua Tahun Penjara, Bagaimana dengan Herman Sutrisno? KPK: Sudah Sidang Dakwaan
"Selain itu, kami secara konsisten mendorong UMKM untuk dapat menerapkan ekonomi hijau (green economy) dari hulu sampai dengan hilir," katanya.
Sedangkan pada sisi hulu, diantaranya melalui ajakan untuk menggunakan bahan ramah lingkungan pada kemasan produk.
"Pada sisi hulu, kami mengajak UMKM dapat menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pewarna alami pada batik dan optimalisasi penggunaan natural material,” katanya.
Baca Juga: SIM Keliling Polrestabes Bandung Hari Ini, Sabtu 28 Mei 2022
Diharapkan, kata dia, dengan hadirnya produk-produk UMKM yang ramah lingkungan (UMKM hijau) dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Selain itu, pada tataran bauran kebijakan Bank Indonesia telah menerapkan green financing guna mendorong perbankan dapat menyalurkan pembiayaan kepada sektor hijau yang memberikan dampak minimal terhadap kerusakan lingkungan.
"PKPT digelar selama dua hari Sabtu dan Minggu, 28 dan 29 Mei 2022 dengan kegiatan utama yaitu showcasing UMKM di Priangan Timur," katanya.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Sumedang Hari Ini, Sabtu 28 Mei 2022
Ada pula beragam kegiatan pendukung yaitu edukasi cinta, bangga, dan paham rupiah, digitalisasi sistem pembayaran, edukasi manual brew, dan edukasi bank sampah.
Dalam rangka mempromosikan produk-produk unggulan khas Priangan Timur terdapat booth live performance pembuatan produk UMKM diantaranya proses membatik dengan motif khas sukapura, melukis payung geulis yang menjadi ciri khas Priangan Timur, dan menyulam khas rajapolah.
"Ada sajian musik dari beberapa band Kota Tasikmalaya. Kami harap pengunjung mendapatkan product experience dengan mencoba secara langsung proses pembuatan produk UMKM," katanya.
Baca Juga: Liverpool vs Real Madrid Final Liga Champions: Beradu Mental di Partai Puncak yang Ideal
Sebanyak 51 UMKM yang mengikuti kegiatan pameran kali ini yang berasal dari 5 kota/kabupaten di Priangan Timur. Terdiri dari 10 UMKM craft, 13 UMKM fashion dan 28 UMKM food.
"UMKM tersebut merupakan binaan Bank Indonesia, Dinas UMKM. Perindustrian dan Perdagangan, serta Dekranasda 5 kota/kabupaten Priangan Timur," katanya.
Sehingga kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi Bank Indonesia dengan Pemerintah Daerah 5 Kota/Kabupaten Priangan Timur, Dekranasda 5 Kota/Kabupaten Priangan Timur.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Priangan Timur Hari Ini, Sabtu 28 Mei 2022
Selain itu, Bank Indonesia tentunya tidak sendiri menjalankan berbagai program pengembangan UMKM.
Kerjasama antar para Pemangku Kepentingan lainnya (Kantor Beacukai Tasikmalaya, Kadin, Perbankan) dan instansi/asosiasi terkait lainnya merupakan hal penting dalam mendukung pengembangan UMKM di Priangan Timur.
"Mari saling bersinergi untuk mengembangkan UMKM di Priangan Timur guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Tasikmalaya Kota Hari Ini, Sabtu 28 Mei 2022
Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya Hj Rukmini Affandi Yusuf mengapresiasi pameran produk unggulan UMKM ini, khususnya para pelaku UMKM Kota Tasikmalaya.
Akan tetapi, pihaknya juga menghimbau kepada para pelaku ekonomi juga UMKM jangan terus bergantung kepada pemerintah dan BI. Akan tetapi harus bisa mandiri.
Oleh karena itu, desain ataupun model juga karya UMKM harus terus ditingkatkan, mencipta inovasi baru, baik dari produk maupun kualitas serta kemasan. Ini jelas akan mendongkrak pertumbuhan secara pasar.
"Terutama produk unggulan Kota Tasikmalaya, seperti bordel, payung geulis dan kerajinan anyaman juga batik. Itu harus terus berinovasi," katanya.***