Pemkot Tasikmalaya Segera Gelar Open Bidding, Ini Empat Jabatan Eselon 2 yang Kini Kosong

9 Juni 2022, 22:46 WIB
Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah kursi jabatan eselon 2 di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya
kosong. Karena itu Pemkot Tasikmalaya akan segera melakukan open bidding atau lelang jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.

"Kami sudah mengirimkan surat kepada Komisi ASN memohon izin melaksanakan open
bidding untuk mengisi jabatan eselon 2 yang kosong," ujar Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf di Bale Kota Tasikmalaya, Kecamatan Bungursari, Rabu 8 Juni 2022.

Menurut Yusuf, saat ini ada empat posisi eselon 2 yang kosong di Pemkot Tasikmalaya yakni dua jabatan staf ahli, satu kepala dinas dan satu lagi jabatan asisten pemerintahan. "Nanti kalau surat dari Komisi ASN turun, dalam waktu yang tidak lama akan dilakukan open bidding," ujarnya.

Baca Juga: Target Wali Kota Tasikmalaya Raih Adipura 2023 Jangan Sekadar Jargon, Pengelolaan dan Strategi Dipertanyakan

Diadakannya open bidding di Pemkot Tasikmalaya, lanjut Yusuf, selain untuk mengisi kekosongan jabatan, juga perlu adanya penyegaran di posisi jabatan eselon2.

"Jangan ada kata 'Saya tidak betah ditempatkan di suatu tempat jabatan', karena ASN itu harus siap ditempatkan di mana saja. Masih mending masih ditempatkan di Tasik, coba kalau di ke Papua-kan, makanya saya minta dimana pun ditempatkan, ya jalani," katanya.

Selain itu ketika ada roling jabatan kata Yusuf, pejabat yang bersangkutan akan bertambah wawasannya sehingga nantinya ke depan akan menjadi aset pemimpin yang bisa memimpin Kota Tasikmalaya semakin maju.

Baca Juga: Aksioma Berunjukrasa di Pengadilan Tipikor Bandung. Dimyati: Apa Bedanya Koruptor dan Maling Ayam?

"Apalagi kaderisasi harus terus dilakukan dilingkungan ASN Pemkot Tasikmalaya," katanya.

Lebih lanjut Yusuf menyebutkan, kalau ASN sudah mendapat nilai baik, ke depannya dimungkinkan open bidding pegawai tidak harus lagi dilakukan.

"Cukup dengan penilaian dari BKSDM berdasarkan basis data karena sistemnya sudah digital sehingga otomatis nanti langsung terlihat kinerja ASN seperti apa.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak di Wilayah Priangan Timur, Jumat 10 Juni 2022

Jika nilainya butut apalagi ada kolusi, ya jangan harap. Seperti di provinsi kan tidak pernah ada menggunakan open bidding lagi," ujarnya.

Yusuf juga berpesan agar pejabat yang sudah ditugaskan untuk mengemban tugas pada suatu jabatan agar kuat dan tangguh. "Jangan epes meer jadi pejabat mah, harus siap memghadapi risiko karena selama pejabat tersebut bekerja dengan baik dan benar kami back up," ujar Yusuf.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler