HUT Bhayangkara ke 76, Polres Garut Khitan Seratusan Anak di Dalam Mobil VW

17 Juni 2022, 17:49 WIB
Kegiatan khitanan massal bertajuk Khitanan Anak Shaleh dalam rangka peringkatan Hari Bhayangkara ke-76 dilakukan di mobil VW. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Suasana di halaman Aula Mumun Surachman Kompleks Mapolres Garut, Jumat, 17 Juni 2022 berbeda dari biasanya. Ratusaan warga mulai dari orang tua hingga anak-anak nampak berkerumun sehingga membuat suasana nampak begitu ramai. 

Di lokasi tersebut juga terlihat beberapa unit mobil antik Volkswagen (VW). Sesekali terdengar sura tangisan anak kecil yang berbaur dengan suara pengumuman dari pengeras suara.

"Hari ini kita sedang melaksanakan kegiatan khitanan massal bertajuk Khitanan Anak Shaleh dalam rangka peringkatan Hari Bhayangkara ke-76. Makanya suasana di sini terasa lain dari biasanya apalagi jumlah peserta khitanan yang cukup banyak," ujar Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat ditemui di lokasi kegiatan khitanan massal.

Baca Juga: Kesebelasan Desa Margalaksana dan Cimaragas Lolos ke Babak Semi Final Liga Desa Garut 2022 Melalui Adu Penalti

Disebutkan, pada awalnya pihaknya merencanakan peserta khitanan massal jumlahnya sesuai dengan angka ulang tahun Bhayangkara tahun ini, yakni 76. 

Namun ternyata antusias warga sangat tinggi sehingga jumlah peserta terus bertambah hingga akhirnya mencapai sekitar seratusan. 

Pelaksanaan khitanan massal ini menurut Wirdhanto dibuat seunik mungkin dengan dilaksanakan di dalam mobil VW yang sudah didesain sedemikian rupa sehingga terdapat tempat tidur untuk anak yang dikhitan. Hal ini juga bertujuan untuk menimbulkan kesan menakutkan sehingga anak-anak yang dikhitan bisa merasa lebih nyaman dan senang.

Baca Juga: IPM Kabupaten Garut Berada Posisi ke 25 di Jawa Barat.

Mobil VW yang digunakan untuk tempat khitanan ini menurutnya sengaja didatangkan oleh Komunitas VW Garut, Tasikmalaya, dan Bandung. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini memang menggandeng sejumlah pihak di antaranya Komunitas VW. 

"Pelaksanaan khitan di dalam mobil VW juga sebagai strategi kita agar anak-anak tidak merasa takut ketik akan dikhitan. Dan strategi ini cukup berhasil karena kelihatannya anak-anak menjadi lebih tenang dan nyaman sehingga mereka tak rewel," katanya.

Wirdhanto berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi warga Garut terutama mereka yang terbilang kurang mampu dan terdampak Covid-19. Peserta khitanan berasal dari berbagai daerah di wilayah hukum Polres Garut mulai dari wilayah utara, tengah, hingga selatan.

Baca Juga: Hari Ini, Babak 8 Besar Liga Desa Garut Digelar. Cimaragas vs Sukarasa dan Limbangan Barat Kontra Margalaksana

Disampaikannya, selain khitanan gratis, pihaknya juga memberikan uang kadeudeuh atau panyecep kepada setiap anak yang dikhitan serta seperangkat pakaian sunat. 

Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan bingkisan yang menarik.Pada hari yang sama, tutur Wirdhanto, di Aula Mumun Surachman, pihaknya juga melaksanakan kegiatan vaksinasi massal dosis tiga atau vaksin booster. 

Ada 1.500 dosis vaksin yang disiapkan dalam kegiatan yang juga mendapat sambutan antusias warga ini.   

Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan, Masyarakat Garut Diimbau Tanam Kacang Koro

Yati (42), salah satu orang tua peserta khitanan massal, mengaku sangat senang karena pada akhirnya keinginan anaknya untuk dikhitan bisa terlaksana. Sudah sejak lima bulan terakhir ini anaknya terus meminta untuk dikhitan akan tetapi karena belum mempunyai biaya, dirinya belum bisa memenuhi keninginan anaknya tersebut.

"Alhamdulillah, saat ini anak saya bisa dikhitan sesuai keinginannya. Sudah sejak beberapa bulan ini dia terus merengek minta dikhitan tapi kami tak bisa memenuhi keinginannya karena belum punya biaya," komentar Yati.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas inisiatif pihak Polres Garut yang telah melaksanakan kegiatan khitanan massal ini. 

Baca Juga: Pemkab Garut Ajukan Ribuan Guru Honorer Jadi PPPK, Begini Penjelasan Sekda

Kegiatan ini diakuinya sangat membantu dan hal itu benar-benar dirasakannya sendiri ketika anaknya ingin segera dikhitan tapi dirinya selaku orang tuanya tak memiliki biaya.

"Kegiatan khitanan massal yang dilaksankan Polres Garut ini tentunya sangat membantu para orang tua yang kondisi perekonominnya terbatas. Ini bisa saya rasakan langsung ketika anak saya terus merengek minta dikhitan tapi kami belum punya biaya," ucapnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler