KABAR PRIANGAN - Sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2022, Kabupaten Sumedang tentunya akan mendapatkan banyak sekali keuntungan.
Salah satu keuntungan yang didapat Kabupaten Sumedang sebagai tuan penyelenggaraan MTQ Jabar ini, diantaranya akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat Sumedang.
Selain berdampak positif terhadap peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pelaksanaan MTQ ke-37 tingkat Jabar ini, berpengaruh juga terhadap tingkat hunian hotel di wilayah Sumedang.
Baca Juga: MTQ Ke-37 Jabar di Sumedang Berikan Ruang Bagi Golongan Disabilitas
Seperti diinformasikan Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sumedang, Nana Mulyana.
Nana menyebutkan, pelaksanaan MTQ ke-37 Jabar ini, memang sangat berdampak positif bagi tingkat okupansi hotel di Kabupaten Sumedang.
Dimana, selama pelaksanaan MTQ Jabar berlangsung, tingkat okupansi hotel di Kabupaten Sumedang berhasil mengalami kenaikan yang signifikan hingga mencapai 100 persen.
Baca Juga: MTQ ke-37 Jabar Sukses Gerakan Ekonomi Masyarakat, Produk UMKM Sumedang Ramai Diburu Kafilah
Tak hanya itu, semua kamar apartemen, penginapan kecil, hingga kos-kosan juga ternyata ikut penuh terisi oleh para Kafilah MTQ dari berbagai kabupaten dan kota.
"Biasanya, tingkat okupansi hotel di Sumedang ini paling tinggi hanya 20 persen. Namun sejak adanya pelaksanaan MTQ, Alhamdulillah tingkat okupansi hotel jadi meningkat hingga mencapai 100 persen," ujarnya.
Meningkatnya tingkat hunian hotel selama pelaksanaan MTQ ke-37 Jabar ini, dibenarkan pula oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumedang, Rohana S.Sos., M.Si., Rabu, 22 Juni 2022.
Baca Juga: Pengusaha Batik Lokal Bangga Produknya Dikenakan Peserta MTQ Jabar
"Saat ini tingkat hunian hotel di Sumedang memang mencapai 100 persen. Naiknya tingkat hunian hotel ini, terjadi sejak dibukanya pelaksanaan MTQ ke-37 Jabar," ujar Rohana.
Rohana menuturkan, meningkatnya tingkat hunian hotel ini tentunya tidak hanya terjadi di wilayah Sumedang kota saja, akan tetapi terjadi pula di wilayah Kecamatan Jatinangor.
Beberapa hotel di Sumedang yang terpantau penuh selama MTQ Jabar, kata Rohana, diantaranya untuk di wilayah Sumedang Kota, Hotel Puri Mutiara, Kencana, Asri, Amory, Handayani, Sutra, Hegaramanah, dan Hanjuang Hegar.
Baca Juga: Pemprov Jabar Siapkan Bonus Rumah Bagi Juara MTQ Nasional, Bagaimana Dengan Kabupaten dan Kota?
Sedangkan hotel di wilayah Kecamatan Jatinangor yang terdata telah penuh tingkat huniannya, antara lain Hotel Puri Khatulistiwa, Aston, dan Hotel Sahid.
"Naiknya tingkat hunian hotel selama pelaksanaan MTQ ke-37 Jabar ini, tentunya akan memberikan dampak positif bagi kemajuan perekonomian masyarakat di Sumedang. Termasuk, akan berpengaruh juga pada potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak hotel," katanya.
Dengan begitu, sambung Rohana, secara tidak langsung target sukses menggerakkan perekonomian masyarakat yang telah ditargetkan Pemda Kabupaten Sumedang, telah mulai menampakkan hasil.
Baca Juga: Pawai Ta'aruf MTQ Jabar di Sumedang, Masing-masing Daerah Tampilkan Kreasi Seni dan Budayanya
"Sejak awal Pemda Sumedang telah menargetkan empat sukses penyelenggaraan MTQ ke-37 tingkat Jabar di Sumedang," kata Rohana.
Ke empat target dimaksud, menurut Rohana, antara lain target sukses dalam penyelenggaraan, target sukses dalam pengadministrasian, target sukses dalam meraih prestasi, dan target sukses dalam menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Tingginya tingkat hunian hotel ini, tentunya akan menjadi salah satu bukti kesuksesan Pemda Kabupaten Sumedang dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat, selama pelaksanaan MTQ Jabar," tutur Rohana.***