Fenomena Langka, Lima Planet Sejajar Dapat Dilihat Kasat Mata, 24 Juni 2022. Terjadi Setiap 18 Tahun Sekali

22 Juni 2022, 19:44 WIB
Fenomena Langka, Lima Planet Sejajar Dapat Dilihat Kasat Mata, 24 Juni 2022. Terjadi Setiap 18 Tahun Sekali /pixabay/0fjd125gk87/

 

KABAR PRIANGAN - Fenomena langka berupa planet sejajar akan terjadi pada tanggal 24 Juni 2022 dan dapat disaksikan secara kasat mata.

Lima planet yang akan terlihat sejajar pada tanggal tersebut yaitu planet Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

Fenomena lima planet sejajar dan dapat dilihat kasat mata ini merupakan peristiwa langka yang jarang terjadi.

Baca Juga: Imbas Kasus Tabungan Siswa yang Macet, Guru SD Darmaraja 2 Sumedang Dibully hingga Diteror

Dikutip kabar-priangan.com dari The Guardian, Prof Beth Biller mengungkapkan bahwa fenomena planet sejajar merupakan peristiwa langka dimana kita dapat melihat lima planet sekaligus.

"Kesempatan langka untuk melihat hal yang dapat disaksikan dari rumah dengan mata telanjang demi kelima planet di Tata Surya kita yang bisa dilihat sekaligus," kata peneliti di Institut Astronomi Universitas Edinburgh, Profesor Beth Biller, 2 Juni 2022.

Para ahli berbagai sumber lain juga mengemukakan pendapat yang sama bahwa fenomena ini dapat  dilihat dengan mata telanjang namun dengan catatan cuaca cerah dan bebas polusi.

Baca Juga: Persib Bandung Melenggang ke Perempat Final Susul Arema FC, Inilah 4 Tim yang Sudah Pegang Tiket

Fenomena ini dapat dilihat pada tanggal 24 Juni 2022, puncaknya sekitar pukul setengah lima pagi hingga pukul enam pagi.

Planet Venus akan berada tepat di atas cakrawala sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat. Mars dan Jupiter dijadwalkan akan terlihat sekitar pukul 02.45 pagi waktu setempat.

Kemunculan fenomena ini disesuaikan dengan waktu subuh setempat.

Baca Juga: Lelang Jabatan oleh Pemkot Tasikmalaya Sepi Peminat. DPRD: Akibat Jabatan yang Ditawarkan Tidak Menarik

Selanjutnya Saturnus naik di atas cakrawala sekitar pukul 01.30 pagi waktu setempat. Namun planet Saturnus cenderung akan terlihat lebih redup daripada planet lain.

Puncaknya, Planet Merkurius kemungkinan menjadi planet yang paling sulit terlihat karena baru muncul sekitar pukul 04.30 sehingga kemungkinan akan tetutupi cahaya matahari pagi.

Fenomena ini bukanlah fenomena seperti halnya gerhana matahari atau gerhana bulan yang dapat mempengaruhi pasang surut air laut, dan tidak akan menimbulkan dampak apapun pada aktivitas di Bumi.

Baca Juga: Ketagihan dan Tergiur Keuntungan Berlipat, Pemuda di Tasikmalaya Nekat Jual Pil Koplo

Fenomena planet sejajar ini biasanya terjadi setiap 18-19 tahun sekali. Sehingga kemungkinan akan terjadi kembali pada tahun 2041.

Menurut para ahli dari Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), untuk menyaksikan fenomena planet sejajar ini tidak memerlukan alat bantu atau bisa dilihat dengan mata telanjang.

Namun, untuk melihat planet Uranus diperlukan teleskop minimal berukuran lensa 10 cm karena kecemerlangan Uranus hanya mencapai +5,9 sehingga apabila kondisi langit yang cukup redup tanpa polusi cahaya sebenarnya dapat kelihatan.

Baca Juga: Diguyur Hujan Sejak Malam Hingga Dini Hari, Tebing Longsor Terjang Rumah di Ciamis

Di wilayah perkotaan, batas kecemerlangan +4,7 butuh alat bantu teleskop, teleskopnya kecil, berukuran 10 cm.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler