KABAR PRIANGAN - Sesosok mayat laki-laki lanjut usia (lansia) ditemukan di Leuwi Sungai Cigeurewel Kampung Jamban RT 002 RW 010 Kelurahan Urug Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Kamis 22 September 2022.
Korban diketahui bernama Omon, (87) warga Cijeruk Hilir RT 001 RW 001 Kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Jasad korban diketahui pertama kali oleh Didi Sirojudin (43) warga Kampung Jamban RT 002 RW 010 Kelurahan Urug Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Menurut Didin saat itu sekitar pukul 08.30 dirinya sedang mencari ikan di sungai tiba-tiba melihat ada mayat yang hanyut di sungai tersebut.
Baca Juga: Penyebab Objek Wisata Grand Canyon Pangandaran Ditutup, Ini Faktanya!
"Dari jauh mah belum kelihatan mayat manusia, Pak, tapi setelah didekati ternyata mayat manusia," katanya.
Didi pun dirinya memberanikan diri meminggirkan mayat dengan menggunakan bambu agar tidak terbawa arus. Setelah itu melaporkan temuan mayat tersebut ke Polsek Kawalu.
Kapolsek Kawalu AKP Rusdiyanto SH, MH, membenarkan adanya temuan mayat di Sungai Cigeurewel yang masuk di wilayah hukum Polsek Kawalu Polres Tasikmalaya kota.
Baca Juga: Hajat Lembur di Kampung Cikeusik, Jatigede Sumedang, Penanda Kerukunan Masih Terjaga
Berdasarkar laporan warga, ujar dia, pihaknya beserta tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota langsung mendatangi TKP dan mencatat identitas serta keterangan saksi-saksi.
Hasil pemeriksaan ada luka lebam di bagian mata sebelah kiri korban dan luka robek di bagian kepala bagian belakang yang diduga akibat terbentur bebatuan selama jasad korban terbawa arus sungai.
Lebih lanjut, ujar Kapolsek, piket Polsek Kawalu menghubungi keluarga yang pernah melaporkan kehilangan keluarga yaitu warga di Kampung Cijeruk Kelurahan Cibeuti. Lalu dirinya, pihak RT dan RW Kampung Cijeruk mengidentifikasi bahwa benar mayat tersebut adalah warganya bernama Omon yang di laporkan hilang subuh hari itu.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Menggugat Cerai Dedi Mulyadi, Inilah Profil dan Biodata Anne Ratna Mustika
Menurut Ketua RW Cijeruk, kediaman korban berjarak sekira 50 meter dari sungai. Korban juga sudah mulai pikun, dan saat subuh tidak terlihat. "Keluarganya sudah mencari-cari ke aliran sungai karena arus air meluap namun tidak ditemukan," katanya.
Selanjutnya, berkoordinasi dengan BPBD Kota Tasikamalaya melakukan evakuasi korban dan membawa jenazah ke Puskesmas Urug untuk dilakukan pemeriksaan medis. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan ingin segera memakamkan jenazah tanpa dilakukan otopsi.
"Keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah dan tidak ingin dilakukan otopsi sehingga jenazah langsung kami serahkan kepada pihak keluarga," kata Ketua RW Cijeruk Kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.*