Pemkot Tasikmalaya Buka Ruang Dialog Lebih Terbuka dengan Buruh

- 2 Mei 2024, 18:47 WIB
Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah memberikan santunan ketenagakerjaan pada kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Tasik, Kamis, 2 Mei 2024.
Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah memberikan santunan ketenagakerjaan pada kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Tasik, Kamis, 2 Mei 2024. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Tasikmalaya berkomitmen untuk lebih memberi ruang dialog dalam penyelesaian permasalahan ketenagakerjaan di Kota Tasikmalaya. 

Hal itu disampaikan Pj Walikota Cheka Virgowansyah usai menghadiri kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Tasik, Kamis, 2 Mei 2024.

"Melalui momentum hari buruh harapan yang ingin dicapai adalah bagaimana hubungan industrial antara para buruh, pengusaha dan pemerintah bisa lebih baik berjalan dengan harmonis dan dinamiis dan berkeadilan," ujar Cheka.

Baca Juga: Jelang Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, PDI Perjuangan Belum Menentukan Sikap Gabung Koalisi

Ruang Diskusi Terbuka

Untuk itu kata Cheka, pemerintah Kota Tasikmalaya membuka ruang dalam membahas permasalahan ketenagakerjaan di Kota Tasik tidak hanya dalam ruang-ruang serius saja tapi bisa dilakukan dalam ruang-ruang diskusi terbuka dan lebih santai.

Dari situ kata Cheka, akan didapatkan bagaimana aspirasi-aspirasi buruh bisa tersampaikan dan dilakukan pembahasan untuk mencari solusi-solusi terbaik yang bisa disepakati berbagai pihak.

"Seperti tadi saya mendapatkan masukan bahwa di Kota Tasikmalaya ini masih ada beberapa perusahaan yang belum menunaikan kewajibannya sesuai aturan ketenaga kerjaan. Nah permasalahan seperti itu bisa dijadikan bahan diskusi dengan lebih terbuka," ujarnya.

Baca Juga: Perkara Hukum yang Ditangani Pengadilan Negeri Tasikmalaya Didominasi Narkoba

Jadi kata Cheka, disitu ada dialog tidak hanya satu arah sehingga permasalahan ketenagakerjaaan di Kota Tasikmalaya bisa diselesaikan bersama baik oleh pihak buruh maupun pihak perusahaan.

"Sekali lagi saya pastikan pemerintah membuka ruang lebih terbuka bersipat dialog tentang permasalahan ketenaga kerjaan di Kota Tasik. Bahkan saya sendiri sangat siap yang penting waktunya pas," ujar Cheka.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah