Pemuda dan Muspika Tanjungjaya Gelar Upacara Sumpah Pemuda di Atas Rakit di Situ Sanghyang

28 Oktober 2022, 22:18 WIB
Para pemuda dan Muspika Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan upacara peringatan Sumpah Pemuda diatas rakit di Objek Wisata Situ Sanghyang, Desa Cibalanarik Kecamatan Tanjugjaya Kabupaten Tasikmakaya, Jumat 28 Oktober 2022.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Cara tidak biasa dilakukan para pemuda dan Muspika Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, Jumat 28 Oktober 2022.

Dimana pada tahun ini, puluhan pemuda dan aparat Kecamatan Tanjungjaya, Polisi dan TNI melaksanakan upacara peringatan Sumpah Pemuda tersebut dari atas rakit di tengah danau atau Situ Sanghyang.

Dengan menaiki rakit bambu yang telah disiapkan untuk sampai di tengah Situ Sanghyang, mereka kemudian mendayung rakitnya membelah hamparan air danau yang cantik serta eksotis tersebut.

Baca Juga: Sejarah Hari Sumpah Pemuda dan Tokoh-Tokohnya, Berikut Peristiwanya

Empat buah rakit bambu ditambatkan ditengah-tengah danau untuk dijadikan pijakan para peserta upacara. Bendera merah putih berkibar diatas ketinggian sepanjang upacara.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Kapolsek Tanjungjaya, Ipda Jajat Jatnika mengaku memiliki pengalaman berbeda dalam melaksanakan upacara di tengah Situ Sanghyang.

Terlebih upacara semacam ini baru pertama kali digelarnya.

Baca Juga: Dilaporkan BPOM atas Kasus Gagal Ginjal Akut, Dua Perusahaan Farmasi Diperiksa Bareskrim Polri

Dengan cara tidak biasa tersebut, maka semangat jiwa nasionalisme dan cinta tanah air diharapkannya tertanam dalam benak pemuda-pemudi.

"Pada peringatan sumpah pemuda tahun ini, kami ingin memberikan pesan jika cinta tanah air Indonesia ini tidak hanya dilakukan di atas tanah, tetapi juga diatas air,” katanya.

“Kita juga mencoba tanamkan semangat kepemudaan dan jiwa nasionalisme kepada generasi muda," tambah Jajat.

Baca Juga: Evaluasi dari Dua Kali Uji Coba di Turki, Ini Kekurangan Timnas Indonesia U 20 Menurut Pelatih Shin Tae-yong

Plt. Camat Tanjungjaya, Usep Gunawan menyatakan, upacara kali ini memang sengaja dilaksanakan berbeda dengan upacara pada umumnya.

Meski di atas air dengan terpaan angin kencang, upacara tetap bisa berlangsung khidmat.

"Kami sengaja dengan para pemuda dan Muspika Kecamatan Tanjungjaya telah merencanakan gelar upacara bendera Sumpah Pemuda kali ini digelar  unik di tengah Situ Sanghyang," jelas dia.

Baca Juga: RSUD dr Slamet Garut Siapkan Ruangan Khusus, Antisipasi Pasien Terindikasi Gagal Ginjal Akut

Selain menanamkan jiwa nasionalisme dan membakar semangat pemuda, upacara ini juga untuk mendongkrak potensi pariwisata yang kini masih terpuruk terpaan pandemi Covid-19.

Dimana pihaknya menginginkan pengunjung Situ Sanghyang bisa kembali naik, serta mempromosikan jika kondisi Situ Sanghyang ini indah dan layak didatangi untuk berwisata.

"Ini upaya kami pemerintah berniat mendongkrak kembali wisata situ yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19," ujar dia.

Baca Juga: Setelah Melukis Sepatu Bola Lionel Messi, Seniman Ini Akan Membawa Karyanya di Ajang Piala Dunia di Qatar  

Salah seorang pemuda asal Tanjungjaya, Egi menyambut baik upaya pemerintah daerah membangkitkan kembali potensi wisata di Situ Sanghyang lewat upacara tersebut. Ia berharap, wisata alam di desanya ini kembali menggeliat.

"Kami berharap situasi wisata ke Situ Sanghyang kembali bangkit, UMKM hidup, hingga ekonomi masyarakat juga hidup setelah momen upacara Hari Sumpah Pemuda ini," ujar Egi.

Situ Sanghyang merupakan destinasi wisata danau yang berada di Desa Cibalanarik Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Satker Tol Cisumdawu Tegaskan Ruas Seksi 2 dan 3 Belum Bisa Dioperasikan, Ini Alasannya

Selama pandemi Covid-19, situ ini kehilangan banyak pengunjung. Hingga kini, jumpah pengunjung harian yang datang masih dibawah 50 orang per hari.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler