KABAR PRIANGAN - Kelompok Tani Wanita (KWT) di Ciluluk, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang melakukan tanaman perdana ketahanan pangan yang diinisiasi Koramil 1004 Tanjungsari Kodim 0610 Sumedang.
Tanaman tersebut ditanam di tanah milik H. Umuh Muchtar di Dusun Ciluluk Desa Margajaya.
Kegiatan dibuka langsung Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti dan H. Umuh Muchtar.
Baca Juga: Mantan Kapolsek Sukasari, Polres Sumedang Meninggal Dunia Karena Sakit
"Syukur Alhamdullah atas inisiasi tokoh Jawa Barat Pa H Umuh Muchtar kita diberikan ruang untuk berupaya menjaga ketahanan pangan. Dan hari kita telah melaksanakan penanaman jagung hibrida dengan menggunakan pupuk bios," ujarnya Dandim.
Dia berharap penanaman jagung ini bisa meningkatkan perekomian masyarakat sekitar.
"Kami berharap dari hasil pertanian ini bisa membantu perekonomian para ibu ibu," ujarnya.
Baca Juga: Geger! Seorang Ibu Tiba-tiba Melahirkan di Toilet Umum Pasar Sandang Sumedang
Sementara itu tokoh masyarakat Jawa Barat H. Umuh Muchtar mengatakan, menjaga ketahanan pangan adalah kewajiban semua kalangan.
"Kebetulan saya punya lahan kosong daripada tidak dimanfaatkan, sekaligus kita memberdayakan para petani wanita di wilayah Desa Margajaya," katanya.
Umuh menuturkan, kerjasama dengan Koramil 1004 Tanjungsari dan Kodim 0610 Sumedang agar bisa lebih tertata dengan rapi dan terkoordinasi.
Baca Juga: Wisata Kebun Durian di Sumedang, Tempat Santai Nikmati Kawasan Hutan
"Saya mengucapkan terimakasih buat Dandim 0610 Sumedang, karena bisa mengarahkan para petani bersama UPTD Pertanian supaya penghasilan para petani lebih besar," ujarnya.
Dengan menanam jagung masyarakat mendapatkan hasil yang lebih dan bisa meningkatkan ekonomi warga.***