Petani di Conggeang Sumedang Gunakan Pupuk Organik Hasil Inovasi Pangdam III Siliwangi

28 Desember 2022, 12:46 WIB
Para petani sedang menanam benih jagung hibrida di Conggeang Sumedang. Penanaman tersebut menggunakan pupuk organik BIOS-44 DC. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Kelangkaan pupuk kerap terjadi di beberapa wilayah. Kondisi tersebut tentunya jadi kendala bagi para petani untuk berproduksi.

Guna mengantisipasi hal tersebut TNI telah melakukan upaya, di antaranya dengan membuat pupuk organik Bios-44 DC. 

Keunggulan produk pupuk organik Bios-44 DC telah dimanfaatkan oleh dua kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, pada kegiatan penanaman jagung perdana di lahan demplot Koramil 1007/Conggeang yang bertempat di Blok Sawah Parigi Desa Karanglayung Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Inilah 7 Tempat Wisata Alam di Sumedang, Penghilang Penat untuk Menikmati Liburan Akhir Tahun!

Pelaksanaan penanaman perdana jagung di lahan demplot Koramil Conggeang tersebut dihadiri Unsur Forkopimcam serta Kepala UPT Pertanian Kecamatan Conggeang dan Paseh, Apdesi, PPL, dan pengurus serta anggota Kelompok Tani Makmur Sejahtera dan Kelompok Tani Makmur Jaya.

Salah satu Pengurus Kelompok Tani Makmur Sejahtera, Adih, mengapresiasi terobosan yang dilakukan TNI dalam program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kritis bekas disposal.

Salah satunya dengan melakukan penanaman jagung perdana. Pada kegiatan penanaman jagung tersebut petani langsung menggunakan pupuk organik. 

Baca Juga: Wabup Janji Tahun 2023 Fokus Menyejahterahkan Masyarakat Sumedang

Adih menerangkan, pupuk organik yang digunakan oleh kelompoknya adalah BIOS-44 DC yang merupakan hasil inovasi putra bangsa yang berprofesi sebagai TNI, yaitu Mayor Jendral TNI Kunto Arif Wibowo yang saat ini menjabat Pangdam III Siliwangi.

"Langkah ini dinilai tepat untuk mengatasi kesulitan para petani dalam mendapatkan pupuk kimia, disamping cara menggunakannya mudah pupuk organik harganya sangat murah," ujarnya, Rabu, 28 Desember 2022.

Pada kesempatan itu, Danramil 1007 Conggeang Kapten Inf Lilo Witjaksono menerangkan, kegunaan Bios-44 DC, salah satunya untuk meningkatkan PH atau kesuburan tanah, bahkan Bios dapat juga berfungsi untuk meningkatkan kandungan protein makanan bagi, tanaman bahkan ternak. 

Baca Juga: Warga Sarimekar Sumedang Kembali Geruduk Kantor Desa, Bersikukuh Minta Kades US Mundur

"Dalam rangka memanfaatkan lahan tidak produktif di wilayah binaan, kami pihak koramil 1007 Conggeang bekerjasama dengan pihak terkait dan kelompok tani yang ada, untuk mengolah lahan milik warga yang terkena dampak disposal, untuk digunakan sebagai lahan pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan," ujarnya. 

Adapun lahan yang ditanami oleh petani ini seluas dua hektar dengan tanaman jagung jenis hibrida.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler